RADARLAMPUNG.CO.ID – Kebiasaan membakar sampah ternyata memiliki dampak buruk yang bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Membakar sampah berarti mengeluarkan berbagai bahan kimia berbahaya yang terkandung di dalamnya.
Hal ini disebabkan sampah yang dibakar, asapnya mengandung polutan beracun.
Sehingga polutan yang keluar sebagai akibat dari sampah yang dibakar bisa menyebabkan polusi udara.
Bahan kimia yang keluar dari asap pembakaran sampah bisa menjadi ancaman bagi kesehatan manusia.
Dilansir dari berbagai sumber, ada dua zat utama yang dihasilkan pembakaran tersebut.
Itu adalah karbon monoksida dan formaldehida atau formalin.
Keduanya menjadi zat utama yang paling banyak memicu penyakit pernapasan.
BACA JUGA: Mau Kuliah Sambil Kerja? Ini Tips Cara Mengatur Waktu Kuliah Sambil Kerja yang Harus Kamu Ketahui
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Christine Wiedinmyer dari National Center for Atmospheric Research.
Weidinmyer menemukan bahwa ada sebanyak 29 persen asap hasil pembakaran mengandung partikel logam berat.
Dampak buruk yang ditimbulkan adalah kerusakan pada paru-paru karena partikel-partikelnya bisa menembus langsung ke dalam.
Ada juga kandungan polutan berupa merkuri sebanyak 10 persen dari asap pembakaran sampah.
BACA JUGA: Tarif Terbaru Hotel Capsule di Lampung, Rekomendasi untuk Backpacker