Hipotesis kedua adalah bahwa fetus in fetu berasal dari sel punca yang berubah menjadi jaringan embrionik di dalam tubuh kembarannya.
Bagaimana Diagnosis dan Pengobatan Fetus in Fetu?
Fetus in fetu biasanya terdeteksi saat bayi lahir atau dalam beberapa bulan pertama kehidupan.
Gejala yang dapat muncul adalah pembengkakan atau benjolan di perut, dada, atau panggul bayi.
BACA JUGA:Prof Rudy Dikukuhkan, Enam Guru Besar Unila Lainnya Segera Menyusul
Pemeriksaan fisik, ultrasonografi, CT scan, MRI, atau biopsi dapat digunakan untuk mendiagnosis kondisi ini.
Pengobatan fetus in fetu adalah dengan melakukan operasi pengangkatan massa jaringan yang menyerupai janin.
Operasi ini biasanya berhasil dan tidak menimbulkan efek samping jangka panjang.
Apa Saja Contoh Kasus Fetus in Fetu?
BACA JUGA:Inilah 8 Transformasi Paling Keren dan Kuat di Serial Anime Bleach
Meskipun kasus fetus in fetu telah dilaporkan di seluruh dunia, jumlah kasus yang tercatat masih sangat sedikit.
Dikutip dari Daily Mail Online beberapa kasus fetus in fetu yang telah dilaporkan antara lain adalah bayi perempuan di India yang lahir dengan kembar parasit di perutnya.
Kembar parasit ini memiliki berat 400 gram dan panjang 20 cm. Operasi pengangkatan berhasil dilakukan saat bayi berusia tiga minggu.
Kemudian ada bayi laki-laki di Indonesia yang lahir dengan kembar parasit di kantung kemihnya.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Dengan Chipset Terbaik dan Kapasitas Besar, Mana yang Lebih Gahar?
Kembar parasit ini memiliki berat 200gram dan panjang 10 cm. Operasi pengangkatan berhasil dilakukan saat bayi berusia empat bulan.