BACA JUGA:Intip Harta Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie yang Bacakan Putusan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim
Pada tahun 1975, Anwar yang merupakan lulusan Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri atau PGAN pergi merantau ke Jakarta.
Di Jakarta, Anwar Usman diterima sebagai guru honorer di SD Kalibaru.
Selama menjadi guru honorer, Anwar melanjutkan studi S1 di Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta dan berhasil lulus tahun 1984.
Berbekal ilmu hukum yang diperolehnya, Anwar kemudian melanjutkan karirnya di Mahkamah Agung.
BACA JUGA:Viral Penampakan Prototipe Patung Jokowi di Sumatera Utara Bikin Netizen Heboh, Kenapa?
Anwar mencoba peruntungan dengan mengikuti tes calon hakim. Dirinya kemudian dinyatakan lulus dan penugasan pertamanya adalah sebagai calon hakim pada PN Bogor di tahun 1985.
Di Mahkamah Agung, dirinya pernah menjabat sebagai Asisten hakim Agung kurun 1997 hingga 2003.
Karirnya semakin meningkat. Pada 2003 hingga 2006 Anwar dipercaya menjabat sebagai Karo Kepegawaian MA.
Anwar juga pernah menjabat sebagai hakim pengadilan tinggi Jakarta. Kemudian pada periode 2006 hingga 2011 Anwar menjabat sebagai Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil MA.
BACA JUGA:Sering Dipakai Presiden Jokowi? Berikut Ini 5 Rekomendasi Sepatu Brand Lokal yang Wajib Kamu Kepoin!
Pada 6 April 2011, Anwar Usman terpilih sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi menggantikan hakim M. Arsyad Sanusi.
Anwar kembali terpilih sebagai hakim MK untuk periode kedua pada 6 April 2016 hingga 2026.
Dari pernikahan dengan Hj Suhada, Anwar Usman dikaruniai tiga orang anak.
BACA JUGA:Intip Menu Makan Siang Jokowi Bareng Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Apa Saja?
Hj Suhada wafat pada 26 Februari 2021. Setelah sang istri wafat, Anwar Usman menikahi Idayati yang merupakan adik kandung Presiden Jokowi.