Karena dari penjelasan Ibu Risma sendiri mengatakan bahwa kita belum tahu persisnya belum karena itu data di awal angkanya 18,8 juta untuk 2 bulan masing-masing Rp.200.000
Risma menjelaskan kami lagi mengajukan anggota kalau yang penerima program keluarga harapan PKH bantuan pangan non tunai BPNT .
Kemudian, yang dobel tumpang tindih totalnya itu 21 juta lebih sekian KPM.
Nah tentunya KPM bertanya-tanya jangan-jangan tidak semua KPM PKH dan juga KPM BPNT menerima BLT El Nino.
BACA JUGA:Mau Rambut Sehat dan Berkilau? Ini 6 Manfaat Minyak Kelapa untuk Perawatan Sehari-hari
Dari penjelasan, Risma total KPM baik untuk PKH murni KPM PKH plus Bpnt KPM bpnt murni berkisar 21 juta.
Nah kira-kira siapa sajakah dari KPM PKH maupun bpnt yang tidak termasuk sebagai penerima.
Menteri Keuangan Republik Indonesia , Sri Mulyani, mengatakan pemerintah memberikan BLT El Nino kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat atau KPM melalui Kementerian sosial atau Kemensos.
Dimana, Menteri Sosial Republik Indonesia, Risma jajarannya sudah memegang data calon penerima BLT tersebut sehingga tak perlu mengumpulkan data baru.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Terbaik 2023 Buatan China, Lengkap Dengan Penawaran Harga Termurah November 2023
Sebelumnya, KPM harus terdaftar terlebih dahulu di data terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial.
Agar masyarakat bisa mendapatkan bansosnya bagi nama yang sudah terdaftar di dtks Kementerian Sosial.
Maka tidak otomatis juga langsung mendapatkan Bansos dari pemerintah karena Kementerian Sosial akan melakukan validasi dan verifikasi terlebih dahulu
Agar penyaluran Bansos lebih tepat Kenapa 18,8 juta ini yang sudah ada By name, by address, by account number.
BACA JUGA:10 Tempat Wisata di Indonesia Yang Mendunia, Dijamin Wisatawan Terhipnotis dan Betah
Menteri Sosial Republik Indonesia, Risma , juga sudah menyampaikan bahwa Penyaluran BLT Elnino sebesar Rp.400.000 untuk dua bulan yakni November dan Desember.