Padi inbrida c2 memiliki usia panen 90 hari setelah tanam.
DI mana, padi ini memiliki tinggi tanaman yang tidak terlalu tinggi yaitu 90 cm dengan bentuk daun bendera sudung dan tegak.
Padi inbrida c2 memiliki bentuk gabah panjang dan montok.
Kemudian, padi inbrida c2 juga memiliki potensi anakan produktif yang cukup tinggi yaitu 40 anakan produktif perumpunnya.
Padi inbrida c2 memiliki potensi bulir berkisar antara 250 hingga 280 bulir permalainya.
Ya, padi inbrida c2 juga memiliki bobot gabah yang cukup baik dimana tiap 1000 bulir padi ini mampu menghasilkan berat 30,207 gram per 1000 butir.
Hasil tersebut di atas rata-rata berat 1000 butir padi lainnya.
Padi ini memiliki kerontokan mudah.
BACA JUGA:3 Model Jam Tangan Wanita Casual Dengan Desain Ringan, Cocok untuk Segala Aktivitas
Pengisian bulir penuh sampai pangkal sedangkan untuk rasa dan tekstur nasi padi ini memiliki rasa nasi yang enak dan pulen.
Padi ini memiliki rata-rata hasil di lapangan 8,5 hingga 9 ton per hektarnya.
Yang mana, padi inbrida c2 merupakan padi persilangan antara padi ciherang dengan padi asal thailand.
Sehingga perawatan padi inbrida c2 cukup mudah seperti merawat padi ciherang.
3. Benih Padi Mr 269