RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang oknum Kepala Sekolah SMK 1 Swadhipa Natar diduga 'menilep' dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Sumber Radarlampung.co.id menyebut perilaku tersebut dilakukan sejak sang oknum menjabat sebagai kepala sekolah 2 tahun lalu.
Tak tanggung-tanggung, hampir 75 persen dana BOS tersebut diduga masuk ke kantong pribadi sang oknum.
Sumber ini menceritakan bahwa permasalahan muncul sejak sang oknum menjabat sebagai kepala sekolah.
BACA JUGA:Polsek Batanghari Lampung Timur Amankan Pencuri Lintas Daerah
"Dari pertama dia jabat," katanya.
Di mana, sang oknum mengajak seorang bendahara untuk melakukan pencairan dana BOS di bank.
Namun, uang tersebut dikatakannya tak pernah sampai ke sekolah, melainkan diduga dibawa pulang.
"Dia ngambil dana BOS di bank, tapi terus ya dipegangnya sendiri," jelasnya.
BACA JUGA:Penertiban PT KAI Divre IV Tanjung Karang Diwarnai Isak Tangis Warga yang Pertahankan Rumahnya
Padahal, menurutnya dana tersebut seharusnya dipegang oleh bendahara yang pengelolaannya untuk kepentingan sekolah.
Namun, di tangan sang oknum justru sebaliknya. Dana tersebut hampir tak lagi terdengar kabar pengelolaannya.
Akibatnya, banyak kegiatan dan kepentingan sekolah yang terbengkalai.
Contohnya, pengadaan kertas yang kurang, kegiatan ekstrakulikuler murid yang batal, dan masih banyak lainnya.
BACA JUGA:2 Bulan Pengungkapan Polda Lampung Sita Ratusan Kilogram Narkotika dan Selamatkan 496 Ribu Orang