RADARLAMPUNG.CO.ID - Peringati Hari Bakti PUPR Ke-78 dan Hari Jalan, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung menggelar Seminar Hari Jalan Tahun 2023, pada Rabu 29 November 2023.
Seminar tersebut mengusung tema Digitalisasi Infrastruktur untuk Konstruksi Jalan yang Andal dan Berkelanjutan.
Kepala BPJN Lampung Susan Novelia mengatakan, Hari Bakti PUPR jatuh setiap 3 Desember dan hari jalan setiap 20 Desember.
Hari Jalan diperingati setiap 20 Desember, bertepatan titik awal terhubungnya tol trans Jawa. Sehingga momentum itu diambil untuk memperingati hari jalan.
BACA JUGA:Hari Pertama, 18 Kendaraan ODOL Kena Razia di Perbatasan Lampung
Tema yang diusung pada seminar Hari Jalan tahun ini, kata Susan Novelia merupakan bentuk komitmen Kementerian PUPR dalam percepatan transformasi digital dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Tujuannya untuk menuju Indonesia Emas 2045 dalam pembangunan konstruksi yang andal dan berkelanjutan untuk ke depannya antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah khususnya di Provinsi Lampung.
Kata Susan Novelia, pembangunan berkelanjutan ini upaya pihaknya menjadi keseimbangan pemanfaatan ruang yang tujuannya untuk menciptakan pemerataan pembangunan antar generasi.
"Artinya pembangunan yang dilakukan saat ini tidak hanya memenuhi kebutuhan generasi sekarang. Tetapi juga kita memperhatikan dan tidak mengorbankan generasi yang akan datang," ujar Susan Novelia.
Untuk itu sumber daya manusia harus dipersiapkan guna menghadapi tantangan digitalisasi infrastruktur yang seyogyanya merupakan hal yang urgensi.
"Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan yang mencakup pembagian peran dan kewenangannya. Dalam arti kita disini harus bekerja bersama sama. Harus kolaborasi dan sinergi untuk mencapai tujuan pembangunan yang kita harapkan," ungkapnya.
Terkait digitalisasi infrastruktur konstruksi jalan untuk di Lampung, Susan Novelia mengaku BPJN telah menetapkannya.
Dicontohkannya, BPJN Lampung secara bisnis proses Bina Marga yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, kemudian penyelesaiannya mulai dari pemantauan dan evaluasi sudah menggunakan aplikasi-aplikasi.
BACA JUGA:RSUD Mesuji Tidak Siapkan Ruangan Khusus Untuk Caleg yang Stres