Ada Dugaan Pembullyan di Sekolah Bandar Lampung, Akibatnya Korban Sempat Temui Psikiater RSJ Lampung

Senin 04-12-2023,19:01 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Anggri Sastriadi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Beredar video viral berdurasi 48 detik di media sosial terjadi pembullyan di Salah Satu SMA di Bandar Lampung.

Dari video tersebut, seorang siswi di Bandar Lampung di paksa teman buat gerakan Asusila lalu direkam. Tak hanya itu, aksinya itu pun direkam oleh temannya dan disebarluaskan.

Dari video beredar tersebut, siswi tersebut tampak direkam oleh rekan kelasnya dan korban dipaksa mengeluarkan desahan dan menjulur lidah. Lalu, ia juga diminta rekan kelasnya untuk memegang auratnya sendiri. 

Citra P, Kakak Korban Siswa SMA di Bandar Lampung, mengatakan bahwa inisial MA, mengalami depresi lantaran dipaksa rekan kelasnya untuk berbuat asusila.   

"Depresi mulai kambuh itu pada  Malam Jumat (Kamis malam, 30 Desember 2023). Ternyata ia jadi korban asusila itu disekolah," kata Citra P pada hari Senin, 4 Desember 2023.

BACA JUGA:Restoran Terbaru di Bandar Lampung yang Wajib Dicoba

Kemudian, Citra P, melakukan konsultasi kepada pihak sekolah bahwa adeknya inisial MA jadi korban pembullyan teman sekelasnya.

"Adek saya gak kesekolah dan gak ikut ujian. Saya tidak menyangka bisa separah ini," jelas Citra P pada hari Senin, 4 Desember 2023.

Lebih rinci, Citra P menyampaikan pihak sekolah masih mencari tahu kebenarannya kejadian tersebut.

"Padahal ada saksi teman sekelas tentang tindakan 18+, saya syok adik saya diginikan. Pihak sekolah hanya mengatakan akan memanggil teman sekelasnya," kata Citra P.

BACA JUGA:Pj. Bupati Tanggamus Lampung Buka Bimtek dan Sosialisasi Pengembangan Agribisnis Model Umbul Berjaya

Saat sidang di sekolah, lanjut Citra P, menyampaikan anak anak (teman sekelasnya) tidak ada mengaku kejadian tersebut.

Citra P menyampaikan bahwa adeknya diperlakukan pembullyan sejak bulan Juli 2023 yang lalu. "Mungkin dari masuk kelas XII itu sudah dibully ya," ucap Citra P .

Citra P, mengatakan teman sekelas juga menonton video tak senonoh tersebut. "Ya, disuruh menonton video porno. Jadi mereka itu diajarkan kearah sana," katanya.

Citra P, menyampaikan, Korban MA juga sering diminta jajan oleh teman sekelasnya. "Ada saksi mengatakan adek juga dimintai uang jajan. Dipanggil tapi anak itu gak ngaku. Mungkin kalau dipanggil tim penyelidikan polisi baru dia ngaku," jelasnya.

Kategori :