RADARLAMPUNG.CO.ID Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji lakukan antisipasi kenaikan harga dan ketersediaan pangan.
Menurut Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setdakab Mesuji Yudi menjelang Nataru ini ditingkat high level meeting kami melakukan Rakor TPID di Bandara Lampung untuk membahas soal kenaikan harga dan ketersediaan pangan," ujarnya. Pada Jumat 8 Desember 2023.
Selain itu menurutnya Gubernur Lampung Arinal pun meminta kepada Kepala Daerah agar ketersediaan pangan dan keterjangkauan harga dapat dilakukan.
Adapun langkah yang dilakukan dalam pengendalian inflasi sebagai berikut.
BACA JUGA:Sejumput Perbedaan Akademi Militer dan Universitas Pertahanan
Pertama mengupayakan keterjangkauan harga, kedua ketersediaan barang atau pasokan. Ketiga komunikasi efektif antara stakeholder, daerah dan pemerintah pusat.
Keempat kelancaran distribusi pasokan komoditas nahan pokok.
"Itu langkah pengendalian inflasi yang disampaikan presiden RI, dan Gubernur hanya mengingatkan ke seluruh pihak yang hadir bahwa 4 K itu jadi acuan untuk pengendalian inflasi," jelasnya.
Selain membahas pengendalian inflasi, menghadapi Nataru 2023 juga dibahas jalan rusak hingga persiapan rekayasa lalu lintas.
BACA JUGA:Sejumput Perbedaan Akademi Militer dan Universitas Pertahanan
Mengingat dalam rakor itu semua unsur terlibat untuk menghadapi Nataru 2023.
Kemudian, Yudi menjelaskan jika kenaikan harga yang terjadi pada akhir tahun 2023 menjadi trend di setiap tahunnya.
Kondisi itupun berbanding lurus dengan data 3 tahun terakhir, dimana semua komoditas pangan mengalami kenaikan harga per awal Desember.
"Kemungkinan kenaikan harga karena sudah menjelang Natal dan Tahun Baru, kami juga bakal segera cek harga pangan di pasaran," terangnya.