Bahkan naiknya permukaan air laut disebut ancaman yang nyata oleh Gutters, di mana dampaknya melibatkan konflik sumber daya air dan juga tanah.
Air tanah semakin berkurang karena penggunaan berlebihan sedangkan konflik tanah di atasnya disebabkan beban yang ditanggung terlalu berat.
Tak hanya berat akibat perumahan warga yang tinggal di sana, tapi juga beratnya beban permukaan akibat Pembangunan Gedung bertingkat.
Hal ini harus betul-betul ditangani secara kritis sebagai upaya penanganan krisis iklim yang memerlukan mitigasi, adaptasi, sistem peringatan dini hingga perlindungan HAM (Hak Asasi Manusia).
Kemudian tembok besar yang dibangun untuk menahan pasang surut air laut pun disebut bukan solusi jangka panjang.
Akan tetapi solusi terbaik yang harus dilakukan adalah dengan melibatkan penggunaan air tanah, integrasi konsep mitigasi dan juga adaptasi.
Selain itu pula harus ada perubahan pola pikir Masyarakat tentang hal ini, serta alternatif lain berupa penanaman tanaman bakau yang lebih berkelanjutan. (*)