Maknanya:”Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keadaan yang berat dan dari kesengsaraan, buruknya takdir dan kegembiraan musuh atas bencana yang menimpaku,”(HR Bukhari).
2. Didatangkan Masalah Bertubi-Tubi
Banyak orang yang selalu mengeluhkan masalah yang datang dan pergi, bahkan masalahnya ada yang terus datang bertubi-tubi.
Padahal ketika ribuan masalah datang menghampiri, bisa jadi itu menjadi pertanda bahwasannya Allah SWT sedang menaikkan derajat seorang hamba.
BACA JUGA:Ini Prioritas Pengamanan Operasi Lilin Krakatau 2023 di Tanggamus Lampung
Ingatlah bahwasannya Allah SWT bersabda dalam Al Qur’an Surat Al Insyirah ayat 5 dan 6:
Fa innama ’al ’usriyusro(n). Innama ’al ‘usri yusro(n).
Artinya:” Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,” (QS Al Insyirah ayat 5 dan 6).
Sebanyak dua kali di dalam Surat Al Insyirah ini Allah SWT menegaskan bahwa setelah kesulitan itu pasti akan ada kemudahan.
BACA JUGA:Bongkar Spesifikasi Samsung Galaxy S24 Dalam Versi Compact, Plus dan Pro
Jadi setiap umat manusia harus berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan masalahnya dengan mengharapkan ridha-Nya.
Kemudian ada doa harian yang dapat dibaca dan diamalkan ketika menghadapi kesusahan.
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhoolimiin.
Artinya:”Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim,” (QS Al Anbiya’ ayat 87).
BACA JUGA:73 Negara Bebas Visa Untuk Pemegang Paspor Indonesia, Cocok Jadi Tujuan Wisata Liburan Akhir Tahun
3. Mengalami Kesedihan yang Berlarut