Ia melanjutkan Hoofd van de Dienst der Algemene Politie.
Di mana, peraturan Hindia Belanda dengan tugas dan wewenang kepolisian yang terpecah masih berlaku.
Jabatan sebagai Kapolri diembannya hingga 15 Desember 1959.
BACA JUGA: Cocok untuk Quality Time Bareng Pasangan! 6 Rekomendasi Cafe Instagramable di Bandar Lampung
2. Inspektur Jenderal Polisi Soetjipto Danoekoesoemo
Menjadi Kapolri ketiga, Inspektur Polisi Soetjipto Danoekoesoemo menjabat pada periode 30 Desember 1963 hingga 8 Mei 1965
Jenderal kelahiran 28 Februari 1922 ini dilantik saat berusia 41 tahun.
Ia mengikuti Sekolah Bagian Tinggi Kepolisian (Kotoka I) Sukabumi pada tahun 1943.
BACA JUGA: 5 Cottage Dekat Destinasi Wisata Lampung, Referensi Liburan untuk Keluarga
Usai mengikuti pendidikan, dirinya diangkat sebagai Komandan Batalyon Polisi Istimewa Surabaya.
Dalam karir kepolisian, usai mengikuti Hersholing Mobrig di Sukabumi pada 1950, Soetjipto Danoekoesoemo diangkat sebagai Wakil Koordinator dan Inspektur Mobile Brigade Polisi Jawa Timur.
Berlanjut dengan posisi sebagai Wakil Koordinator dan Inspektur Mobrig Polisi Jawa Tengah.
Dirinya pernah mengikuti pendidikan di Italia untuk memperdalam ilmu kepolisian.
BACA JUGA: Resep Minuman Sehat ala dr Zaidul Akbar Dengan Modal 4 Bahan Dapur yang Mudah Didapatkan
Soetjipto Danoekoesoemo juga tercatat pernah mengikuti pendidikan militer kepolisian Advance Army School, Fort Benning, Amerika Serikat.
Berlanjut dengan pendidikan di Army Command and General Staff College, Fort Leavenworth.