RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang melalui Dinas Kesehatan setempat menemukan satu kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Satu kasus DBD di awal Januari 2024 tersebut ditemukan di Kampung Agung Dalam, Kecamatan Banjar Margo.
Kepala Dinas Kesehatan Tulang Bawang Fatoni mengatakan, penyakit yang terjadi akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut kerap muncul pada saat pergantian musim dari kemarau ke penghujan.
"Iya ada satu kasus DBD di Banjar Margo, Kampung Agung Dalam," katanya, Kamis 11 Januari 2023.
BACA JUGA:Waktu yang Tepat Membaca Niat Mandi Wajib Menurut Buya Yahya
Setelah ditemukannya kasus DBD di awal tahun ini, Dinas Kesehatan langsung bergerak meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran DBD.
Fatoni menjelaskan, penyakit ini harus ditangani dengan baik dan tepat waktu. Sebab jika tidak akan menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian.
Untuk saat ini, Dinas Kesehatan tengah gencar memberikan sosialisasi terkait bahaya dari DBD.
Tidak hanya itu, Dinas Kesehatan juga telah menyalurkan obat bubuk abate ke Puskesmas - Puskesmas.
BACA JUGA:Segini Besaran Beasiswa Kartu Prakerja Gelombang 63 Skema Normal, Daftar Sekarang
Kata Fatoni, bubuk abate tersebut dapat memperpendek siklus perkembangan larva nyamuk. Dengan begitu larva nyamuk akan mati sebelum menetas.
"Bubuk ini untuk mencegah perkembangbiakan menjadi nyamuk dewasa, jadi cukup penting dan berguna," terangnya.
Pada musim penghujan ini, Dinas Kesehatan meminta masyarakat menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta menjaga lingkungan agar bebas dari barang-barang yang bisa menjadi sarang nyamuk.
Hal tersebut merupakan salah satu langkah awal dalam mencegah merebaknya penyakit DBD akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
BACA JUGA:Sinopsis Drakor Terbaru My Demon yang Dibintangi Song Kang dan Kim Yoo Jung