Hal-hal tersebut menjadi perkara yang dapat menyebabkan orang tua berdosa karena tidak menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pemimpin utama dalam keluarganya.
Apalagi parenting Islam yang dilakukan oleh orang tua di rumah memiliki peran penting agar anaknya dapat menjadi manusia yang lebih baik untuk urusan dunia maupun akhirat supaya seimbang.
“Tapi kalau bapak nggak mendidik anak bapak, nggak menyekolahkan, nggak nyuruh ngaji, nggak nyuruh ke masjid, nggak diajar baca Qur’an, nggak dilarang dia buat dosa maksiat. Ngasih duit, ngasih mobil ngasih HP lalu nggak diajar dia. Dia jadi kurang ngajar,” tutur Ustadz Abdul Somad.
“Bapak berdosa karena tidak mendidiknya,”ungkapnya.
BACA JUGA: Resep 3 Minuman Sehat yang Baik Untuk Kesuburan Suami
“Setiap ayah, ibu adalah pemimpin,” tegas Ustadz Abdul Somad.
Akan tetapi apabila sebagai orang tua sudah memberikan fasilitas pendidikan mulai dari TK hingga Sekolah Menengah Atas.
Bahkan sudah diajak berbuat kebaikan untuk beribadah misalnya mengajak sholat, namun anaknya tetap berbuat semaunya. Maka sudah jelas dosanya ditanggung sendiri.
Karena dalam hal ini orang tua si anak sudah berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, namun anaknya tetap bandel.
“Tapi kalau bapak sudah masukkan dia TK, SD, SMP, Pesantren, diajak sholat..nyasar juga! Anda (anak) tanggung lah sendiri (dosanya), jelas itu,”lanjut Ustadz Abdul Somad dalam penjelasannya.
“Jadi kewajiban kita sebagai orang tua kasih dia makan, pakaian, pendidikan, perhatian. Sekolahkan sekolah agama, ajak dia sholat, ajak di abaca Al-Qur’an, arahkan hidupnya,” katanya lagi.
“Doa malam-malam, jaga hatinya ini ya Allah,” pungkasnya. (*)