BACA JUGA:Polisi Gadungan Asal Lamtim Ternyata Diduga Tipu 10 Gadis di Lampung , Ini Modus Penipuannya
Sambil melihat suasana persawahan khas pedesaaan dengan unsur yang benar benar hijau, ada taman dan fasilitas lainnya sebagai miniaturnya kebun tebu Lampung Barat.
3. Sambal Seruit Bu Lin
Lampung dikenal dengan sambal Seruit-nya. Nah, bagi para pelancong mendatangi Sai Bumi Ruwa Jurai adalah sambal Seruit-nya.
Salah satunya, dapar menikmati sambal Seruit Bu Lin beralamat Jalan Ir.H Juanda Nomor 8, Pahoman, Enggal, Bandar Lampung.
Uniknya, Sambal Seruit Bu Lin ini dihidangkan dengan tampilan muput lesung ini merupakan salah satu tradisi orang Lampung asli dalam menikmati seruit.
BACA JUGA:13 Parenting Dalam Islam yang Harus Diterapkan Orang Tua Ketika Mendidik Anak
Dimana, Lesung atau cobek yang dijadikan sebagai alat penghancur sambil tradisional diikutsertakan diatas meja makan.
Bayangkan saja, makan ikan dengan sambal saja sebenarnya sudah bisa dikatakan Seruit, apalagi kalau makannya secara bersamaan dengan menu utama ikan bakar.
Para Pelancong Lampung yang mendatangi Seruit buk Lin menyajikan Seruit asli Lampung dengan isian lengkap.
Misalnya, menikmati isian yang lengkap misalnya, menikmati dengan sambal, ikan bakar (ayam), lalapan, irisan buah mangga kweni, terong goreng, sayur asam serta tambahan tempoyak (olahan durian).
BACA JUGA:Begini Cara 7 Tips Menjaga Kesehatan Saat Musim Hujan
Bahkan, Lalapan yang disediakan di sambal Seruit buk Lin juga terbilang langka dan banyak ragamnya.
Seperti, kunyit putih, daun dill, tespong, putren rebus, jantung pisang rebus, petai rebus, dan masih ada puluhan lalapan lainnya.
Selain itu, menu Seruit buk Lin semakin lengkap dengan sayur asam, ikan seluang, sebakul nasi, dan minuman es teh pelega dahaga.
Seruit dimakan dengan cara dicampur seluruh lalapan dan lauknya bersama sambal dan nasi.