Terutama jika sesuatu yang dibanding-bandingkan itu ternyata merupakan sesuatu yang diluar kemampuannya atau bahkan menjadi kelemahannya.
Hal ini nantinya tidak hanya berpotensi mempengaruhi pikiran, tapi juga bisa memicu perasaan benci dalam hati anak tersebut kepada orang tuanya.
Sewajarnya orang tua pasti tidak ingin anaknya terjerumus dalam hal-hal yang negatif. Akan tetapi hal tersebut bukan berarti mereka harus dikekang hingga merasa haknya dibatasi.
BACA JUGA:3 Cara Kerja Teknologi Terbaru Infinix yang Dipamerkan di CES 2024 Las Vegas
Apabila anak terlalu dikekang, maka ia akan sulit berkembang dan mandiri ketika sudah dewasa kelak.
Bagi para orang tua, apabila tidak ingin anak terjerumus dalam sesuatu yang salah. Maka cukup diarahkan saja mana yang baik dan boleh dilakukan serta mana yang buruk dan berpotensi merugikan si anak.
Nasihatilah anak dengan cara yang baik, lemah lembut dan penuh kasih sayang tanpa pamrih karena kehendak diri sendiri sebagai orang tua.
Penting pula diingat bahwasannya kalimat yang keluar dalam setiap ucapan adalah doa itu benar adanya.
BACA JUGA:Bisa Jadi Referensi Calon Mahasiswa, Kampus di Inggris Tempat Kuliah Pangeran Mateen dan Istri
Oleh karena itu sebagai orang tua, kita jangan sampai keluar kata-kata yang menjadi doa buruk pada anak.
Jangan pernah sekalipun mendoakan hal buruk kepada anak-anak kita, karena sejatinya doa orang tua adalah sesuatu yang diridhai oleh Allah.
Apabila sengaja atau tidak kita berucap kejelekan pada anak kemudian dikabulkan saat itu juga atau mungkin di masa mendatang.
Hal itu tak hanya jadi kedurhakaan kepada anak, namun akan menjadi penyesalan bagi orang tuanya sendiri karena telah mendoakan sesuatu yang seharusnya tidak pernah diucapkan. (*)