Dirinya memberikan masukan agar rute-rute yang telah dibuka di Bandara Radin Inten II tidak mati atau tutup dengan mengembangkan destinasi wisata Lampung dengan menarik investor luar agar dapat meningkatkan pariwisata Lampung meningkat.
Kemudian meningkatkan UMKM Provinsi Lampung atau daerah tertentu agar Lampung dapat mendatangkan daya tarik wisatawan luar.
Lalu, wajib adanya integrasi moda, terutama adanya banyak opsi dalam transportasi publik/angkutan massal untuk ke destinasi wisata.
BACA JUGA:Polsek Bengkunat Evakuasi Pohon Tumbang di Ruas Jalinbar Kawasan Hutan TNBBS
"Kita ketahui transportasi publik di Lampung untuk ke lokasi destinasi wisata tidak ada opsi pilihan, mau tidak mau menggunakan travel atau agen. Harapannya transportasi publik untuk ke wisata harus dipikirkan juga oleh pemerintah," ungkapnya.
Ditambah Abi, dirinya berharap Lampung dapat maju dengan kolaborasi dari dinas perindustrian, pariwisata, ekonomi kreatif, dan perhubungan agar wisata di Lampung dapat terintegrasi
"Kita ketahui Lampung kaya akan SDA pantai dan laut seperti di Bali maupun Yogya. Saya berharap banyak investor dapat mengembangkan Lampung agar meningkatkan UMKM bagi warga Lampung," ungkapnya.(*)