Ia juga menambahkan jika sebenarnya sisi lain jabatan sudah rusak terlebih dahulu namun telah di perbaiki, ditutup dengan menggunakan plat baja.
"Sebelumnya sisi kirinya yang rusak, malahan lebih lebar dulu, tapi sudah diperbaiki, ditutup dengan plat baja, nah ini sebelahnya rusak lagi" tandasnya.
Pihaknya menuding, kerusakan jembatan tersebut diakibatkan kendaraan truk fuso bermuatan batu bara yang ketika malam hari berkonpoi melintasi jembatan tersebut.
"Kalau malam hari, bisa dilihat saja. Belasan kendaraan Truk Fuso bermuatan batu bara yang melebihi tonase melintas. Bagai mana tidak cepat hancur jembatan kalau seperti itu," kata dia.
BACA JUGA:KPU Pesisir Barat Catat 4.178 Pemilih Berada di Wilayah Kawasan Hutan
Senada dikatakan Herwansyah (51) warga Buminabung lainnya. Ia menjelaskan, jika badan jalan sepanjang Jalintengsum kondisinya saat ini mengalami kerusakan cukup parah. Sebab, kata dia, sepanjang jalan mulai dari perbatasan Waykana hingga berbatasan dengan Lampung Tengah, kondisinya bergelombang.
"Coba lihat, kalau badan jalan dari arah bukitkemuning ke kotabumi, pasti bergelombang. Itu dikarnakan badan jalan selalu dilintasi kendaraan batu bara. Sekarang kita bandingkan sebaliknya, kan kondisinya mulus," bebernya. (*)