Viral Hantu 811 Tahun Terdeteksi Filter Wajah, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Senin 29-01-2024,10:49 WIB
Reporter : Widisandika Budiman
Editor : Widisandika Budiman

BACA JUGA:Barisan Polwan Cantik yang Masuk Daftar Mutasi Polri, Ada Anggota Peacekeepers Indonesia dan Kapolres

Kali ini kotak merah itu menampilkan data seorang perempuan berusia 7-12 tahun. Namun ekspresinya terdeteksi senang. 

Abram semakin terkejut dan ketakutan. Dirinya pun refleks menengok ke arah belakangnya, meskipun tidak ada orang di sana.

Ketakutan Abram mencapai puncaknya saat ia memanggil ibunya untuk meminta pertolongan. "Mamaaaa!" teriak Abram, lalu berlari menjauh dari kamera.

Video yang diunggah oleh Abram ke akun TikTok-nya itu menjadi viral dan telah ditonton oleh hampir 17 juta pengguna hingga saat ini. 

BACA JUGA:5 Gejala Osteoporosis di Usia Muda, Kenali Tanda-tandanya

Video itu juga beredar di berbagai media sosial termasuk di Instagram. 

Di akun instagram @jakarta.keras video repost dari tiktok abrahamrahmatt itu telah dilike sebanyak 82,6 ribu. Riuh netizen juga mengomentari video viral itu. 

Netizen menjadi terbelah ada yang percaya dan ada yang tidak. Ada pula netizen yang menanggapi video itu dengan komentar yang kocak. 

Fakta Sebenarnya Viral Hantu Terdeteksi Filter Wajah

Namun rupanya, video viral hantu yang terdeteksi itu ternyata tidak real. Alias buatan konten kreator Abram Rahmat. 

BACA JUGA:Apa Itu Angkon Muwarei dalam Adat Lampung? Berikut Penjelasannya

Hal ini disampaikan Abram Rahmat dalam video di akun youtube Abram Rahmat. 

Pada video yang diunggah 26 Januari 2024 itu Abram Rahmat menjelaskan tengah membuat sebuah sensor yang dapat mendeteksi wajah manusia. 

“Ngomong-ngomong semua cuplikan yang kalian lihat tadi itu adalah sebuah kebohongan dari pembuatan codingan yang sebenarnya enggak gua buat sama sekali,” katanya. 

Menurutnya, dari uji coba sensor yang sebenarnya dirinya hanya menggunakan webcam biasa, tanpa ada software ataupun program tambahan yang sedang berjalan di webcam tersebut.

Kategori :