RADARLAMPUNG.CO.ID - Ekonomi Provinsi Lampung tahun 2023 tumbuh sebesar 4,55 persen.
Pertumbuhan ekonomi 2023 Lampung menguat jika dibanding tahun 2022 yang tumbuh sebesar 4,28 persen.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Atas Parlindungan Lubis, dalam rilisnya, Senin 5 Februari 2024.
Kata Atas Parlindungan Lubis, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 16,66 persen.
BACA JUGA:Skandal Kasus 'Esek-esek', Oknum Anggota DPRD Lampung Barat Resmi Ditetapkan Tersangka
Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,59 persen.
Disampaikan Atas Parlindungan Lubis, pertumbuhan positif terjadi pada seluruh lapangan usaha terutama transportasi dan pergudangan, jasa lainnya, serta penyediaan akomodasi dan makan minum yang tumbuh masing-masing sebesar 16,66 persen, 15,38 persen, dan 13,38 persen.
Lapangan usaha perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor serta informasi dan komunikasi juga tumbuh cukup pesat mencapai 9,76 persen dan 7,50 persen.
Selanjutnya diikuti oleh pertumbuhan lapangan usaha konstruksi dan jasa perusahaan yang tumbuh sebesar 7,06 persen dan 5,79 persen.
BACA JUGA:Asik! Ada 3 Tambahan Tunjangan Bagi PNS, TNI, dan Polri Di 2024, Cek Daftar Lengkapnya
Lanjut Atas Parlindungan Lubis, struktur PDRB Provinsi Lampung tahun 2023 atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha tidak menunjukkan perubahan berarti.
Perekonomian Provinsi Lampung masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan peranan sebesar 27,29 persen.
Diikuti industri pengolahan sebesar 18,01 persen; perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 13,98 persen; serta konstruksi sebesar 9,86 persen.
"Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Provinsi Lampung mencapai 69,14 persen," ujar Atas Parlindungan Lubis.
BACA JUGA:Lakukan Berbagai Inovasi, Pemkab Pesawaran Maksimalkan Realisasi Penerimaan Daerah