Oleh karena itu, BUMDes Makarti memiliki kewajiban untuk mendukung hasil budi daya masyarakat desa.
Kuswanto menjelaskan bahwa desa ini telah melakukan berbagai inovasi untuk memaksimalkan potensi ekonomi dan UMKM.
Sebagai contoh, BUMDes Makarti menyediakan layanan antar air minum ke rumah-rumah warga.
Selain itu, Pemerintah Desa Air Lengit secara rutin mengadakan Air Lengit Expo setiap perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia.
Pada kegiatan ini, produk UMKM dipasarkan selama satu minggu. Untuk menarik wisatawan, pemerintah desa juga menampilkan kesenian tradisional. Melalui kegiatan ini, perekonomian masyarakat desa dapat meningkat.
BUMDes Makarti juga menyelenggarakan pelatihan, terutama untuk perempuan pelaku usaha, guna meningkatkan kuantitas dan kualitas produk seperti jahe seduh, keripik ubi, keripik pisang, dan dodol.
Pelatihan ini mencakup pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi, pengemasan produk, serta pemasaran.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Mutasi TNI Februari 2024, 12 Jenderal Ditarik ke Mabes
Pelatihan ini difasilitasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk agar produk di desa memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan pasar yang lebih luas.
Dengan program pelatihan ini, pihak desa melakukan intervensi terhadap pelaku UMKM, yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga, di Desa Air Lengit.
Maksimalkan Produk BRI
Selain pelatihan, BRI melalui program Desa BRILiaN juga memberikan pendampingan melalui Mantri BRI serta memperkenalkan produk-produk perbankan seperti BRImo, AgenBRILink, dan QRIS.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Korban Banjir Tulang Bawang Terima Bantuan, Begini Kata Pj Bupati Qudrotul Ikhwan
Kuswanto menjelaskan bahwa BRI memiliki produk, layanan, serta pendampingan yang dapat dimanfaatkan masyarakat dan pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha di desa.