Ternyata semuanya berlawanan dengan apa yang diinformasikan.
”Insya Allah semuanya terkendali dengan baik. Alhamdulillah, tadi sudah kita buktikan langsung. Pihak keluarga menyatakan apa yang disampaikan dalam media TikTok itu tidak benar,” tegasnya.
Ke depan, pj. bupati berharap masyarakat bisa lebih cerdas. Lebih memahami situasi dan kondisi saat ini.
Ia juga meminta kerjasama semua pihak terkait untuk lebih bisa memahami informasi yang berkeliaran sana sini dan tidak benar.
BACA JUGA: Penyebab Gagal Monetisasi Konten Facebook Pro, Ini Kesalahan yang Harus Dihindari Kreator
”Terima kasih kepada kepala pekon, camat, pak asisten, dari Forkopimda, sudah membantu hadir di sini untuk menjelaskan situasi dan kondisi yang terjadi,” pungkasnya.
Sementara Hadi, salah seorang keluarga nenek Nursih mengatakan, informasi itu bohong.
”Nenek nggak pernah kelaparan. Nggak mungkin nggak makan seharian,” ujarnya.
”Dibilang nggak makan dua hari, hanya daun singkong. Itu bohong. Saya nggal terima. Itu semua hoax,” tegasnya. (*)