RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat mengingatkan manusia gerobak musiman untuk tidak mengetem di jalan utama.
Ya, bulan Ramadan merupakan salah satu momen musiman yang dimanfaatkan sejumlah oknum untuk menjalani profesi seperti manusia silver dan manusia gerobak dadakan --untuk mendapatkan uang dari belas kasih orang.
Menyikapi hal itu, Kepala Satpol PP Bandar Lampung Achmad Nurizky menyebut, pihaknya telah menerjunkan tibom jalan raya setiap harinya.
Terlebih saat menjelang sore dan malam hari yang keberadaan manusia gerobak dapat mengganggu lalulintas hingga membahayakan diri dan orang lain.
BACA JUGA:Sering Sakit Kepala Saat Puasa? Coba Konsumsi 3 Minuman Herbal Ini Selama Ramadhan 2024
"Alhamdulillah sejak kemarin tibum kami telah keliling. Adanya manusia silver, manusia gerobak, baik di lampu merah dan di jalanan sudah kita tertibkan," katanya, Senin, 25 Maret 2024.
Meski dalam pernyataannya terdapat kata penertiban, Nurizky menyebut penertiban yang dimaksud hanya sebatas peringatan dan tidak sampai diamankan.
"Memang belum ada yang kita angkut istilahnya," ujarnya.
Menurutnya, pihaknya sengaja tidak melakukan penertiban dengan cara diangkut lantaran tim masih terus menggunakan cara humanis sekaligus menghormati bulan suci Ramadan.
BACA JUGA:BRI Peduli Salurkan Bantuan Rp 120.000.000 untuk Yayasan Musthofa Ismail El Huffazh
"Kita harus tetap persuasif dan humanis, kita ingatkan jangan di jalan utama. Silahkan di tempat lain karena kita sama-sama sedang menjalankan ibadah puasa, menghormati," ujarnya.
Namun, jika pihaknya menemukan sesuatu yang dianggap melanggar perda maka para oknum tersebut terpaksa bakal mendapatkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Sampai hal itu terjadi, pihaknya bakal terus melakukan pengawasan di semua titik jalan utama hingga mendekati hari lebaran tiba.
"Tentu akan kita awasi terus sampai menuju lebaran nanti," tandasnya. (*)