"Soal kabar itu mah udah banyak yang tahu di sini (RSUD Abdoel Moeloek)," katanya.
Sumber ini menyampaikan bahwa pernah pihak RSUD Abdoel Moeloek akan mengambil kembali 3 unit ambulans tersebut dari bengkel. Namun dengan alasan tertentu, hal tersebut batal dilaksanakan.
"Informasinya sih mobil itu udah nggak utuh lagi, jadi nggak jadi dibawa," terangnya.
Dengan pasti, sumber ini menjelaskan bahwa 3 unit ambulans itu masing-masing merek Panther, Mazda, dan Mitsubishi L300.
BACA JUGA:Merapat, Ada Bazar UMKM dan Pasar Murah Sembako di Lapangan Korpri Pemprov Lampung
Dari sumber terpercaya, desas-desus soal penjualan aset berupa ambulans itu sudah menyebar di kalangan rumah sakit.
Apalagi, menurutnya, aset tersebut masuk dalam catatan BPK saat melakukan pemeriksaan.
"Kan lagi dicecer sama BPK, nah mereka (pihak rumah sakit) bingung, dibuatlah surat penitipan dengan tanggal mundur," ungkapnya.
Pantauan Radar Lampung, di bengkel tempat keberadaan ambulans tersebut, hanya tersisa 1 unit lagi.
BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Mesuji Terus Turun, Kini Rp 2.200 Perkilogram
Dari foto yang kami tunjukkan kepada sumber, dirinya membenarkan unit ambulans serta lokasi tersebut.
"Ya, bener mas ini," katanya.
Namun sumber ini heran begitu mengetahui ambulans di lokasi tersebut hanya tersisa 1 unit, sementara sepengetahuannya terdapat 3 unit.
"Saya yakin sudah dijual itu, udah dipretelin," tutupnya.
BACA JUGA:Polisi Amankan Lima Orang Pemasang Jeratan Babi yang Tewaskan Warga di Lumbok Seminung
Sementara itu, Kasubbag Rumah Tangga RSUD Abdoel Muluk Berti, saat dikonfirmasi membantahnya.