RADARLAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meminta pedagang maupun masyarakat umum untuk menjaga kebersihan dari Pasar Raya Lebak Budi ýang diharapkan jadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru, Jumat 3 Mei 2024.
Ya, Eva secara resmi membuka pasar yang dulunya adalah tempat penampungan narpidana itu menjadi pasar modern pertama ýang ada di Lampung.
Dalam wawancara dengan awak media, Eva mengatakan bahwa adanya pasar modern pertama ini menunjukkan salah satu tanda kemajuan Kota Bandar Lampung yang akan bergerak menjadi kota metropolitan.
Dengan adanya peningkatan kemajuan tersebut dirinya meminta masyarakat maupun manajemen untuk dapat memelihara kebersihan dari pasar yang buka 24 jam itu, supaya terus mendatangkan orang setiap harinya.
BACA JUGA:Terpeleset Saat Mancing di Sungai Semuong, Pengantin Baru di Suoh Lampung Barat Hanyut dan Tenggelam
"Ini pertama ya, jadi berikan pelayanan terbaik. Pasar Lebak Budi kita harapkan dapat mengangkat PAD yang baik untuk Kota Bandar Lampung. Jaga kebersihannya, siapa lagi kalau bukan kita," pesannya.
Selain itu, dirinya tetap menegaskan bahwasa Pemkot Bandar Lampung terus membuka jalan ýang lebar bagi investor luar yang ingin menanamkan modalnya di Kota Tapis Berseri ini.
"Izin kita permudah semua dan tentu bisa dapatkan pelayanan terbaik dari Kota Bandar Lampung," tegasnya.
Selain membuka, seperti biasanya Eva melihat-lihat dagangan para pedagang tak lupa memborong makanan dan juga sayuran kesukaannya, yaitu terong kecil sebagai lalapan.
BACA JUGA:Duo Jambret yang Menewaskan Satu Korbannya Karena Kecelakaan di Tangkap
Eva juga menyebut harga bahan pokok yang ada di pasar tersebut tidak berbeda dengan apa ýang ada di pasar sekitar tempat tersebut.
"Kalau harga sama aja sih, semuanya nanti kita bina. UMKM di sini juga akan kita sosialisasikan kalau Pemkot punya program pinjaman tanpa bunga, kita yang bayar bunganya," ungkapnya.
Sebelumnya, guna memastikan keamanan sekaligus sebagai perlindungan konsumen, Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung bakal mengawasi penerapan alat ukur pada pasar yang baru dibuka, yakni Pasar Raya Lebak Budi dalam waktu dekat.
Ya, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan, pihaknya berencana dan siap melakukan pengawasan terhadap alat ukur atau timbangan yang digunakan dalam proses jual beli yang ada di pasar tersebut.
"Tetap kita akan lakukan pembinaan dan pengawasan terhadap para pedagang, utamanya dalam menggunakan alat ukur yang benar sesuai ketentuan," katanya, Rabu, 1 Mei 2024.