Lepas Calon Jemaah Haji, Gubernur Arinal Djunaidi Minta Doa Lampung Jadi Embarkasi

Sabtu 11-05-2024,19:07 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi resmi melepas rombongan calon jemaah haji (CJH) dari Kloter tiga asal Bandar Lampung di Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung, Sabtu, 11 April 2024.

Dalam pelepasan itu terdapat 393 calon jemaah haji 2024 asal Kota Tapis Berseri ýang rencananya berangkat ke Embarkasi Jakarta, Minggu sore, 12 Mei 2024.

"Jemaah haji Lampung diberangkatkan melalui Embarkasi Jakarta Pondok Gede," kata Kepala Kanwil Kemenag Lampung yang juga Ketua PPIH Puji Raharjo.

Menurut Puji, ada penambahan kuota untuk haji Lampung sekitar 200 orang. Karena itu, dari 7227 orang yang diberangkatkan, menjadi bertambah satu kloter dengan total 7334 jemaah. 

BACA JUGA: Calon Jemaah Haji Lampung Dapat Hotel di Raudhah dan Syisyah

BACA JUGA: Daftar Sekarang, Warga Lampung Baru Bisa Berangkat Haji 24 Tahun Lagi

Untuk Kloter tiga asal Bandar Lampung, jemaah haji tertua berusia 92 tahun atas nama Hatinah Harjo Suwito dan jemaah haji termuda umur 21 tahun bernama Sahriar Hilmi Indra Kumala.

"Sebagian besar jemaah ýang berangkat lansia di atas 60 tahun. Jadi kesehatan sudah diantisipasi pada saat manasik haji untuk menjaga kesehatannya," ujarnya.

Terkait masalah yang dialami jemaah haji tahun lalu yakni makanan basi, Puji menyebut pihaknya telah meneken kontrak untuk pemulihan pelayanan supaya ditingkatkan dan tidak terulang kembali.

"Memperbaiki kontrak. Jadi misal air mati, konsumsi terlambat dapat denda, sehingga dengan mekanisme seperti hal yang kemarin, tidak terulang. Tahun lalu tidak ada di kontrak. Insya Allah tahun ini terkait konsumsi bisa diatasi," tegasnya.

BACA JUGA: Masuk Daftar Mutasi Polri, Ini Enam Kapolsek dan Dua Kasat Baru di Polresta Bandar Lampung

BACA JUGA: Mutasi Polri, Jenderal Kelahiran Lampung Seangkatan Kapolri Jadi Kapolda Sulawesi Tenggara

Lebih jauh Puji menuturkan, Pemerintah Provinsi Lampung juga menanggung biaya Ongkos Transit Daerah sebesar Rp1,2 juta.

"Jadi jemaah haji itu hanya membayar Bipih dari (bandara) Soekarno-Hatta sampai Mekkah. Dedangkan dari daerah ke Embarkasi itu tanggung jawab daerah Rp1,2 juta. Pemerintah daerah sisanya," ungkapnya.

Sementara, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutannya meminta para calon jemaah haji untuk mengIkuti aturan yang ada.

Kategori :