RADARLAMPUNG.CO.ID - Kondisi sarana pendidikan di Provinsi Lampung ternyata masih sangat memprihatinkan.
Fakta tersebut setidaknya terlihat pada data Kementerian Pendidikan Kebudayaannya Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Data mencatat, di Provinsi Lampung selama periode tahun 2023/2024, mulai jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK sampai SLB total ada 13.418 unit ruang kelas, baik negeri maupun swasta.
Dari jumlah tersebut, 75 persen di antaranya mengalami kerusakan. Ada kerusakan berat, sedang, juga ringan.
Ironisnya, ada 5.567 unit ruang kelas satuan pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK di Lampung mengalami kerusakan dengan kategori rusak berat.
Untuk jenjang SMA, total ruang kelas sebanyak 6.108 unit.
Dari jumlah tersebut, ada 527 unit ruang kelas yang kondisinya rusak berat. Kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Lampung Barat yaitu mencapai 91 unit.
Dari jumlah tersebut, masuk kategori rusak sedang sebanyak 932 unit, rusak ringan (1.223 unit), dan dalam kondisi baik sebanyak 3.426 unit.
BACA JUGA:Bawaslu Mesuji Lampung Kawal Hak Pilih Pilkada 2024, Minta Masyarakat Proaktif saat Coklit
Berikutnya untuk jenjang SMK total ruang kelas mencapai 6.018 unit.
Berdasarkan data tersebut, ada sebanyak 253 yang kondisinya rusak berat. Lagi-lagi, kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Lampung Selatan, yaitu mencapai 52 unit.
Sementara rusak sedang mencapai 550 unit, rusak ringan 1.667 unit, dan dalam kondisi baik 3.548 unit.
Sedikit kabar baik, masuknya Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin sektor pendidikan dijanjikan menjadi perhatiannya.