RADARLAMPUNG.CO.ID - Sepuluh Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria dan satu warga Bandar Lampung, diamankan petugas imigrasi Kemenkumham Lampung.
Usut punya usut, para WNA tersebut diamankan di sebuah kontrakan di Desa Kariyatani, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Jumat 26 Juli 2024.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung Sorta Delima L Tobing dihubungi via telpon membenarkan kabar imigrasi Kemenkumham Lampung telah mengamankan 10 WNA kewarganegaraan Nigeria.
Kendati demikian, Sorta belum bisa menjelaskan secara detail terkait diamankannya WNA tersebut.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Dirut Bank Lampung Mundur, Beredar Kabar Terkait Kredit Bermasalah
BACA JUGA:Menakar Kepuasan Publik Terhadap Kepemimpinan Terhadap Kinerja Bupati Lampung Selatan, Ini Kata Nanang Ermanto
Sorta hanya menyampaikan, WNA itu diamakan terkait love scamming, modus penipuan berkedok asmara melalui media sosial dan aplikasi.
Sementara, Kepala Divisi Imigrasi Kelas I TPI Bandar Lampung John Paul Fillino dalam keterangan melalui sambungan telpon menyampaikan, WNA Nigeria itu diamankan berkat laporkan masyarakat, yang melaporkan ke pihak imigrasi Kemenkumham Lampung.
Ya, laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh tim gabungan Kantor Imigrasi Kalinda dan Bandar Lampung.
Namun, saat disinggung sudah berapa lama WNA tersebut berada di Lampung Timur, John Paul hanya menyampaikan ada beberapa WNA yang baru datang, dan pihaknya masih melakukan pendalaman.
BACA JUGA:Pengawasan Pelayanan Publik di Wilayah 3T, Ombudsman RI Kunjungi Pemkab Pesisir Barat
BACA JUGA:Daftar Kapolres yang Masuk Mutasi Polri Juli 2024
"Warga asing itu sengaja dititip ke Kantor Imigrasi TPI Bandar Lampung, karena Kantor Imigrasi di Kalianda Lampung Selatan masih dalam renovasi," ungkapnya.
John Paul engan memberikan keterangan seacara detail, dengan alasan penangkapan warga asing akan dirilis oleh Kepala Imigrasi Kemenkumham Lampung.