Menurutnya, perbaikan di awal tahun 2024 lebih dulu menyasar jalanan protokol yang ada di Bandar Lampung dengan tingkat kerusakan di atas 50 persen.
Sedangkan, untuk tingkat kerusakan di bawah 50 persen bertahap dikerjakan melalui pemeliharaan yang ada setiap bulannya.
"Rp 10 miliar dari dana APBN. Untuk ruas mana saja yang akan diperbaiki ada di 20 kecamatan, tapi yang tahu teknis lokasi pada bidang Bina Marga," ucapnya.
Muhaimin menyebut, perbaikan yang dilakukan kerap terkendala cuaca yang membuat hasil tambal sulam atau jalan yang diperbaiki kembali berlubang. (*)