"Usahakan tidak belajar sistem kebut semalam (SKS)," tegas Wiedad.
Wiedad juga bercerita bahwa ia dari kecil didik oleh sang ibu untuk mengulang pelajaran baru ia dapatkan.
"Dari zaman SD, Ibu saya sering merangkum pelajaran saya dapatkan, lalu malamnya langsung tes," paparnya.
BACA JUGA: HP Infinix 2 Jutaan, Cek Performa yang Ditawarkan Infinix Note 10 Pro NFC Dengan Mediatek Helio G95
- Kontribusi Lulusan Sarjana Teknik dan Sains Itera
Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeng Aryantha mengatakan, sejak tahun 2016 sampai wisuda ke-19, Itera telah menyumbangkan sebanyak 6.894 orang sarjana teknik dan sains untuk berkontribusi dalam membangun Sumatera dan Indonesia.
Kurikulum berbasis konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi diharmonisasika secara sungguh-sungguh dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan kemahasiswaan.
"Kami telah memadukan konsep pembelajaran ini ke dalam pedoman baku kurikulum MBKM terpadu guna memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk beraktivitas secara maksimal," jelas Prof Arya.
BACA JUGA: Mutasi Polri, Tujuh Kapolres di Jajaran Polda Lampung Bergeser, Ada yang Baru 5 Bulan Menjabat
Dilanjutkan, program kementerian dipandang relevan dan positif dalam mengantisipasi perubahan peradaban di era digital yang ditandai dengan kondisi VUCA (Volatile, Uncertain, Complex dan Ambigue).
"Semoga para sarjana yang kami hasilkan dapat sukses dalam karir dan membangun bangsa. Kami berharap jalinan silaturahmi sebagai bagian keluarga besar Iter terus dapat dipelihara ke depan," ucapnya.
Rektor Itera juga menuturkan, dinamika tempaan pengalaman soft skill serta jalinan komunikasi dan networking selama masa perkuliahan akan menjadi modal penting bagi wisudawan dalam mengemban misi sebagai agen perubahan positif di masyarakat.
Capaian Itera mendekati 10 dekade salah satu prestasi pengembangan riset dan inovasi.
BACA JUGA: Jokowi Inginkan Produksi Kopi Capai 8-9 Ton per-Hektare
"Itera berkomitmen serius dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui program akademik yang selalu terbaru dengan konsep continuous improvement sesuai perkembangan IPTEK dan peradaban," pungkas Prof Arya. (*)