"Mereka (anak- anak, Red) minta saya pension. Tapi ternyata datang lagi tokoh-tokoh masyarakat Tanggamus dan meminta saya pulang," tukasnya.
Akhirnya karena penasaran, ia mengirim tim survei ke Tanggamus. Ada apa sebenarnya yang terjadi di kabupaten itu dan mengapa dirinya harus pulang.
Ada dua tim yang ia gunakan dan hasil survei nyaris sama.
"Di antaranya, ternyata di daerah kita Tanggamus ini beragam potensi yang ada belum digali dan dikelola secara optimal. Dan hasil survei terakhir pendapatan per kapita masih rendah,” urainya.
Kondisi ini membuat dirinya terenyuh. Terlebih ia adalah putera asli Tanggamus. Apalagi kakek-kakeknya menjadi bagian memperjuangkan Kabupaten Tanggamus.
”Mereka wariskan dengan kita. Kalau kalian mau makan, kalian mau apapun, kalian gali dan kelola sendiri berbagai potensi sumber daya alam yang ada kan, gitu,” tegasnya.
”Sepeprti diketahui, dimanapun daerah atau negara, semua kesejahteraan berangkat dari tanah yang mereka duduki. Semua dari itu dasarnya yang bisa mensejahterakan. Tidak bisa hanya berharap dari APBD atau APBN,” imbuhnya.
Artinya, pemerintah daerah harus menggali potensi SDA yang ada. Inilah yang membuat Saleh Asnawi terenyuh dan tergerak ingin pulang.
BACA JUGA: Geruduk Kejari Bandar Lampung, Ratusan Emak-emak Laporkan Penipuan Pinjaman Kredit Fiktif
Ia pun bertekad menggali potensi tersebut. Langkah pertama, dengan melibatkan ahli-ahli yang memang profesional dibidangnya.
Seperti pembangunan sektor pertanian, datangkan ahli dari luar untuk melakukan pengkajian. Demikian juga bidang wisata. Libatkan para ahli untuk memetakan dan buat grand desain apa yang harus dibuat.
"Insya Allah itu bisa kita jalankan. Dan itulah yang membuat saya akhirnya pulang ke Tanggamus," tandasnya.
Lebih jauh Saleh Asnawi menambahkan, melalui program menggali dan mengelola berbagai potensi yang ada, harapannya masyarakat bisa sejahtera.
BACA JUGA: Tak Hanya Pulau Jawa, Ternyata Lampung Juga Terdampak Fenomena Aphelion
"Karena untuk mensejahterakan masyarakat, salah satunya adalah menggali dan mengelola potensi daerah. Harus harus dikelola dengan baik. Dengan memberikan edukasi kepada masyarakat," pungkasnya.