RADARLAMPUNG.CO.ID - Polisi pastikan bahwa mayat yang ditemukan membusuk oleh warga di kawasan Register 45, Sungai Buaya, Kabupaten Mesuji adalah murni karena sakit.
Pada saat mendapatkan informasi, jajaran Polsek Mesuji Timur dan Inafis Polres Mesuji melakukan evakuasi dan identifikasi mayat di perladangan singkong wilayah Karya Jaya.
Saat dikonfirmasi Kapolres Mesuji, AKBP Ade Hermanto yang diwakili Kapolsek Mesuji Timur Ipda Andri Saputra menjelaskan jika, identitas mayat bernama Marisman (47) warga Pemukiman Karya Jaya, Register45, Sungai Buaya, Kecamatan Mesuji Timur.
"Iya benar, telah ditemukan mayat berjenis kelamin laki-laki di areal perladangan kebun singkong di Karya Jaya pada Sabtu Kemarin, pertama kali ditemukan oleh warga Karya Jaya," ujar Kapolsek saat dikonfirmasi, pada Minggu 28 Juli 2024.
BACA JUGA:Usai Cekcok Dengan Teman Wanita, Mahasiswa di Lampung Ditemukan Tewas Tergantung
Kapolsek menceritakan, pertama kali mayat ditemukan oleh Jamingan warga Karya Jaya, saat itu dirinya bersama beberapa rekannya sedang beristirahat di bawah pohon untuk melakukan makan siang.
"Saat makan siang, mereka melihat ada satu unit sepeda motor terparkir berjarak 100 meter dari tempat mereka," ujarnya.
Selanjutnya, saksi mendekati motor tersebut. Sesampai di lokasi, dirinya mencium bau yang sangat menyengat.
"Karena bau itu, Jamingan melihat sosok orang dalam posisi tengkurap yang berjarak 50 meter dari sepeda motor itu," terangnya.
BACA JUGA:Cegah Kematian Akibat Rokok, KMSPT Kasih Masukkan Pemerintahan Baru
Kemudian, saksi memangil rekannya Muhadi untuk bersama-sama melakukan pengecekan, setelah para saksi melakukan pengecekan, ternyata orang itu sudah meningal dunia dalam kondisi tengkurap dan sudah membusuk.
Lalu, para saksi memberi tahu warga yang lewat di seputaran tempat kejadian untuk melapor ke pihak Kepolisian, dan pada pukul 14.00 WIB Personil Polsek Mesuji Timur dan Team Inafis Polres Mesuji mengamakan TKP serta melakukan identifikasi korban dan membawa mayat ke Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram Brabasan untuk dilakukan Otopsi.
Menurut keterangan dari keluarga, korban menderita sakit stroke ringan dan diabetes, maka dari itu dugaan sementara kematian korban di sebabkan oleh penyakit yang dideritanya.
Bareng bukti yang berhasil diamankan dari sekitar TKP, bungkusan plastik yang berisi tembakau ,cengkeh dan korek api, Parang dengan panjang kurang lebih 60 cm di temukan 2 botol obat semprot racun rumput merek LIBAS dengan rincian 1 botol habis dan 1 botol sisa setengah.
BACA JUGA:Gara-gara Geber Motor Jadi Motif Penganiayaan yang Menewaskan Tetangga di Pringsewu Lampung