Jenazah Turis Prancis Diserahkan ke Agensi Ekspedisi Sky Funeral Service

Kamis 01-08-2024,18:44 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Yuda Pranata

"Kami dari Polres Pesbar akan melakukan proses selanjutnya yakni melakukan identifikasi korban dan koordinasi dengan dokter yang melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab kematian korban,” jelasnya.

BACA JUGA:Musim Kemarau, Ini Antisipasi Pemkot Bandar Lampung Terhadap Potensi Kebakaran juga Kekeringan

BACA JUGA:Bank Lampung Buka Suara, Ungkap Alasan Presley Hutabarat Mundur dari Jabatan Direktur Utama

Selain itu, kata dia, Polres Pesbar juga akan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk membantu berkomunikasi dengan keluarganya.

Sehingga, hal itu dapat memudahkan langkah-langkah berikutnya terkait dengan pemulangan jenazah dan untuk melengkapi administrasi lain yang diperlukan.

“Kita masih mengidentifikasi korban itu, dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk koordinasi dengan pihak Imigrasi, karena ini adalah WNA, sehingga harus sesuai dengan prosedur dalam pemulangan jenazah korban ke negara,” ungkapnya.

Sebelumnya, Leo Bautamy di duga hilang di Pantai Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesbar sejak Minggu 28 Juli 2024, hingga Senin 29 Juli 2024 korban belum ditemukan.

BACA JUGA:Rumah Warga Wonosobo Tanggamus Lampung Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 100 Juta Lebih

BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif

Menurut keterangan, pengelola penginapan Villa Mios Bungalows, Daniel Arianto (27), menjelaskan bahwa, pada Minggu 28 Juli 2024, sekitar pukul 13.00 Wib, korban keluar dari penginapan dengan mengunakan kendaraan roda dua (R2) jenis Honda Beat Warna merah hitam. Saat itu korban membawa peralatan memanah, dan snorkling (peralatan menyelam).

“Saat itu korban tidak membawa papan Surfing, dan memang berpamitan dengan saya untuk pergi memanah ikan di daerah pantai Walur,” katanya.

Dikatakannya, tamu (korban) itu menginap di penginapan ini sejak 10 Juli 2024 lalu, dan memang korban juga memiliki riwayat penyakit Disleksia (seperti vertigo), dan juga mengalami cidera luka di bagian paha sebelah kiri.

Biasanya, korban memang sering menyelam/memanah mencari ikan dan paling telat pulang ke penginapan itu pukul 17.30 Wib. Tetapi, sampai pukul 18.30 Wib pada Minggu 28 Juli 2024 tidak kunjung pulang.

BACA JUGA:Bayar Belanja Online Makin Mudah dan Fleksibel dengan Agen BRILink

BACA JUGA:Ini Jurus BRI Kelola NPL UMKM Tetap Rendah Dibawah Industri Perbankan Nasional

“Karena korban tidak kunjung pulang, sehingga kita melakukan pencarian terhadap  korban tersebut. Namun, korban tidak kunjung ditemukan, dan kita juga sudah melaporkan ke pihak kepolisian,” tandasnya.

Kategori :