RADARLAMPUNG.CO.ID - Selama satu semester lebih, pemadam kebakaran dan penyelamatan (DAMKARMAT) Kota Bandarlampung telah mencatat sebanyak 88 kasus kebakaran yang terjadi dikota setempat.
Irman Saputra Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung mengatakan, dari 88 kasus, total kerugian yang telah tercatat yakni sebanyak Rp 2,8 miliar.
"Ada beberapa jenis kebakaran yang terjadi, diantaranya bangunan gedung yang disebabkan oleh korsletin arus listrik," ungkap Irman.
Selama periode satu semester ini, sambung Irman, kasus yang paling banyak terjadi yakni pada awal tahun atau januari sebanyak 19 kasus.
Kemudian, untuk luas lahan yang terbakar irman menyebut pada bulan april tercatat luas kebakaran mencapai 33.032 m2.
"Kalau yang meninggal dunia tidak ada. Tapi untuk korban luka luka ada 8 orang," ucapnya.
Diketahui, Wilayah rawan kebakaran diantaranya wilayah padat penduduk serta wilayah perindutrian. Sehingga, DAMKARMAT kota bandarlampung Menghimbau para masyarakat dapat terus waspada terhadap benda benda yang rawan terbakar.