Mahasiswa Unila juga telah mendapatkan pembekalan dari Universitas Sumatera Utara (USU) selaku penyelenggara.
"Melalui platform Kelas Pintar USU, mahasiswa mendapatkan materi dari modul satu hingga enam, dengan materi yang berkaitan dengan sustainable tourisme"tambah Yulia.
Lebih rinci, Yulia juga menyampaikan, Mahasiswa juga diminta untuk merancang program kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di negara tujuan.
BACA JUGA:Hapkido Lampung Jajal Kekuatan Sumatera Utara Jelang PON Aceh-Sumut
BACA JUGA:Mutasi Kapolres Terbaru, Terbanyak Dari Polda Sumatera Utara, Ini Daftar Lengkapnya
"Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan dapat memberikan manfaat nyata sejalan dengan tema KKN Internasional yakni Sustainable Tourisme,"tambah Yulia.
Dibagian lain, Ketua LPPM Unila, Despa menyampaikan, KKN bukan sekadar kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari, tetapi juga belajar dari budaya dan sistem berbeda.
Program KKN Internasional merupakan bagian dari upaya perguruan tinggi, khususnya Unila, untuk memperluas wawasan global mahasiswa serta meningkatkan kompetensi mereka dalam menghadapi tantangan global.
BACA JUGA:Tujuh Lifter Lampung Loloskan Tiket ke PON Aceh-Sumatera Utara
Para mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program ini melalui seleksi ketat dan dipersiapkan dengan berbagai pelatihan.
Mereka akan ditempatkan di berbagai komunitas dan lembaga di negara tujuan, dengan fokus pada program-program pemberdayaan masyarakat, pendidikan, kesehatan, serta pembangunan berkelanjutan.
“Kami berharap pengalaman ini akan memperkaya wawasan dan keterampilan para mahasiswa, serta mengharumkan nama Unila,"pungkas Despa.(*)