RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung saat ini memiliki bangunan Pasar UMKM yang megah di komplek PKOR Way Halim.
Pasar UMKM tersebut merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp 9 miliar dari 14 BUMN yang dikoordinatori oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Di mana, pasar UMKM tersebut dibangun di atas tanah seluas 4.856 meter persegi dengan luas bangunan 1.130 meter persegi dua lantai yang mulai dikerjakan pada Agustus 2023 lalu.
Diresmikan pada Selasa 4 Juni 2024 lalu, Pasar UMKM ini diharapkan dapat menjadi etalase produk-produk unggulan UMKM 15 kabupaten/kota.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Akan Perioritas Pengendalian Inflasi Dari Insentif Fiskal ke Lamtim dan Mesuji
BACA JUGA:TDM Lampung Sabet 4 Piala Kontes Layanan Honda Nasional 2024
Juga sebagai tempat promosi dan penjualan sekaligus sebagai pusat pengembangan inovasi bagi pelaku UMKM di Provinsi Lampung.
Saat peresmian Pasar UMKM, terpantau pelaku UMKM dari kabupaten/kota dengan berbagai jenis usaha telah mengisi Pasar UMKM yang berada di tepi Jl. Soekarno-Hatta tersebut.
Tetapi, dari pantauan Radarlampung.co.id, saat ini tidak ada aktivitas di Pasar UMKM itu. Menyisakan rak-rak sebagai tempat memamerkan produk-produk UMKM Lampung.
Terkait hal tersebut Dinas Koperasi dan UKM Lampung menyebut, Pemprov Lampung saat ini tengah mempersiapkan pengelola Pasar UMKM di PKOR Way Halim.
BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur, Begini Respons Partai Golkar Lampung
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lampung Samsurijal mengatakan, Pasar UMKM di PKOR Way Halim direncanakan akan dikelola oleh BUMD PT Wahana Raharja.
Pengelolaan Pasar UMKM tidak dilakukan oleh pemerintah daerah (pemda). Tapi oleh BUMD agar diharapkan dapat dikelolah dengan propesional.
Kata Samsurijal, pihaknya bersama tim telah melakukan rapat dua kali terkait persiapan pengelolaan Pasar UMKM di PKOR Way Halim.