"Kemarin sudah diadakan rapat kordinasi dengan tim, tanggal 29 Juli 2024 lalu terkait pengelolaan Pasar UMKM," ujar Samsurijal kepada Radarlampung.co.id.
BACA JUGA:Tangkap 3 Pengedar Sabu di Tulang Bawang, Polisi Sita 15 Paket Sabu Siap Edar
BACA JUGA:Dapatkan Kopi Kekinian Hanya dengan Buka Tabungan Lewat Digital CS BRI
Saat ini, disampaikan Samsurijal BUMD PT Wahana Raharja tengah membuat bisnis plan dan perencanaan program terkait pengelolaan Pasar UMKM.
"Nanti setelah selesai membuat bisnis plan dan perencanaan program, baru mereka presentasi," ucapnya.
Disinggung terkait tidak adanya pelaku UMKM di Pasar UMKM saat ini, Samsurijal menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan kurasi terhadap pelaku UMKM.
Nanti akan disampaikan pelaku-pelaku UMKM yang telah di kurasi oleh pemerintah kabupaten/kota, provinsi, dan BUMN ketika sudah ditentukan pengelolanya.
BACA JUGA:Dua Pasien Selesai di Operasi CABG, RSUDAM Yakinkan Tingkat Keberhasilan Tinggi
BACA JUGA:Cegah Terjadinya Balap Liar, Polres Tubaba dan Polsek TbT Patroli KRYD
"Yang akan nempati sudah dikurasi. Saat peresmian itu untuk UMKM kabupaten/kota sudah terkuras, mereka itu nanti sebagai yang di perioritaskan untuk mengisi," tuturnya.
"Yang sudah terkurasi ini akan kita sampaikan ketika sudah ada pengelolanya. Sebagai informasi bahwa sudah ada UMKM kuliner, wastra, kopi, dan lainnya," sambungnya.(*)