RADARLAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin harus lebih intens membangun komunikasi dengan warga dan transparan dalam setiap proses pengambilan keputusan.
Meski 51,90 persen warga Kota Metro puas dengan kepemimpinannya, namun masih ada 48,10 persen masyarakat Metro menyuarakan ketidakpuasannya.
Angka ini menunjukkan bahwa ada separuh responden signifikan yang merasa bahwa kepemimpinan saat ini tidak memenuhi harapan mereka.
Masyarakat cenderung merasa suara mereka tidak didengar dan aspirasi mereka tidak terwakili.
Ini fakta terbaru survei Departemen Riset Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Radar Lampung Media Grup (RLMG) dan Disway Research and Development (DRD).
Survei dilakukan dalam rentang waktu sepekan, dari tanggal 14 Juli hingga 20 Juli 2024.
Data populasi diambil dari total mata pilih Kota Metro yang berjumlah 12.8370 jiwa yang tersebar di 5 kecamatan.
Dengan tingkat kepercayaan sebesar 90 persen dan toleransi kesalahan (margin of error) plus minus 3,00 persen. Jumlah sampel yang diambil adalah 500 responden.
Pengambilan sampel dilakukan secara acak menggunakan simple random sampling.
Memungkinkan setiap individu memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai responden, sehingga hasil survei dapat dianggap representatif.
Dari 500 responden yang terlibat, hanya 56 responden atau 11,20 persen yang merasa sangat puas dengan kepemimpinan wali kota.
Angka ini menunjukkan bahwa sebagian kecil masyarakat merasakan dampak positif dari kebijakan Wali Kota Wahdi.
Sementara, 203 responden, setara dengan 40,70 persen, mengaku puas. Angka ini masih menunjukkan bahwa masyarakat memberikan apresiasi terhadap kinerja Wali Kota.
Responden dalam kategori ini merasa ada kemajuan, dan berharap untuk adanya peningkatan lebih lanjut dalam pelaksanaan program-program yang ada.
Jika persentase responden yang merasa sangat puas dan puas digabungkan, maka tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Wali Kota Metro Wahdi di angka 51,90 persen.