Namun, dari survei ini juga terungkap, ada 213 responden (42,70 persen) merasa kurang puas dengan kepemimpinan Wali Kota.
Responden dalam kategori ini mencerminkan kekhawatiran dan ketidakpuasan yang lebih signifikan terhadap kinerja pemerintah kota.
Selain itu, terdapat 27 responden (5,40 persen), yang mengaku sangat tidak puas.
Menunjukkan bahwa ada masyarakat yang merasa sangat kecewa dengan kepemimpinan Wali Kota.
Mereka mungkin memiliki pandangan yang kritis terhadap kebijakan yang diambil dan merasa bahwa aspirasi masyarakat tidak terwakili dengan baik.
Kepuasan Terhadap Kepemimpinan Wali Kota Metro
- Sangat Puas sebesar 11, 20 persen
- Puas sebesar 40,70 persen
- Kurang Puas 42,70 persen
- Sangat Tidak Puas 5,40 persen
Ketidakpuasan ini muncul dari harapan tinggi terhadap kepemimpinan Wahdi.
Responden menginginkan seorang pemimpin yang tidak hanya mampu merumuskan kebijakan yang efektif.
Tetapi juga memahami dan merespons kebutuhan serta aspirasi masyarakat.
Angka 48,10 persen untuk ketidakpuasan menunjukkan bahwa ada ketidakseimbangan dalam pandangan masyarakat mengenai kepemimpinan Wali Kota. Ini sinyal, ada kelompok yang merasa kurang terlayani.
Dengan tingkat ketidakpuasan yang tinggi, masyarakat menunjukkan harapan yang lebih besar terhadap kepemimpinan yang dapat mendengarkan suara rakyat.
Fenomena ini mencerminkan perubahan sosial yang lebih luas, di mana masyarakat menjadi lebih kritis dan vokal tentang kebutuhan mereka.