Sementara itu, Partai Golkar akhirnya berlabuh pada Paslon PM-MH, didetik-detik akhir menjelang pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebagai tahaoan dalam kontestasi politik lima tahunan Pilkada serentak tahun 2024.
BACA JUGA:Pantang Menyerah, Kini Reihana Gandeng Putra Sjachroedin ZP Maju Pilwakot Bandar Lampung 2024
Sempat menjadi partai yang berpeluang mengusung Paslon sendiri setelah terbitnya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), dan memutus niat PM-MH untuk melawan kotak kosong.
Namun peluang itu dipastikan tidak diambil oleh partai berlambang pohon beringin tersebut dan memilih bergabung dalam koalisi.
Ketua DPD II Partai Golkar Lambar, Ismun Zaini mengatakan rekomendasi sudah berlabuh dan dipastikan bergabung dengan koalisi besar PM-MH.
"Iya, rekom partai Golkar sudah dalam perjalanan dari Jakarta menuju Lampung untuk diserahkan dengan pengurus partai Golkar Provinsi Lampung," ungkap Ismun Zani.
BACA JUGA:NasDem Dukung Saleh Asnawi - Agus Suranto untuk Pilkada Tanggamus 2024
BACA JUGA:Rizaldi Adrian: Eva Dwiana Layak Jabat Wali Kota Bandar Lampung Dua Periode
"Kemudian rekom tersebut segera diserahkan dengan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Lambar Periode 2024-2029 pak Parosil dan pak Mad Hasnurin," sambungnya.
Menurut Ismun, keputusan dan rekom Partai Golkar tersebut berdasarkan hasil musyawarah dan berbagai pertimbangan termasuk demi kemaslahatan umat sehingga diputuskan bergabung dengan koalisi PM-MH.
"Setelah dipertimbangkan untuk kemaslahatan bagi orang banyak, untuk kebaikan Kabupaten Lambar kedepan," ujar Ismun.
"Semoga keputusan ini tepat dan tentunya mendapat ridho dari sang maha kuasa sehingga kedepan kita dan semua pihak bisa bahu membahu membangun kabupaten yang kita cintai," tandasnya.