Dengan Kenduri, Wujudkan Desa Siaga Cegah Radikalisme dan Terorisme

Rabu 28-08-2024,15:48 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Anggri Sastriadi

Dengan cara, membentuk kelompok kemudian mendiskusikan terkait masalah yang diidentifikasi di tempat mereka masing-masing.

Lalu,  menggambarkannya menjadi pohon masalah sendiri mencari pemecahannya.

"Di Ujung acara kami akan menggelar yang namanya kuis "Kebangsaan model" secara bergantian mereka akan ditanya kemudian menjawab yang bisa menjawab akan mendapatkan hadiah,"jelas Yosep.

BACA JUGA:FKPT Lampung-BNPT Gelar Camping Keberagaman Dalam Pencegahan Radikal Terorisme

Kegiatan " Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri (Kenduri) untuk mewujudkan desa Siaga dengan Resiliensi" Dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme ini diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pencegahan Pencegahan Terorisme (FKPT) Lampung 2024  di Aula Bapelkes Lampung, Rabu, 28 Agustus 2024 turut hadir langsung Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lampung, Hermansyah Saleh. 

Hermansyah, berharap kegiatan Kenduri ini dalam rangka memberikan pembinaan kepada teman-teman terutama Babinsa, bhabinkamtibmas dan perangkat desa untuk mewaspadai tentang paham radikalisme dan terorisme.

Radikalisme ini harus Kita waspadai harus waspadai, sambung Hermansyah, apalagi seiring dengan  kemajuan teknologi digital ini semakin mempermudah kelompok-kelompokkan terorisme.

"Mereka memanfaatkan media sosial teknologi informasi untuk melakukan perebutan anggota baru termasuk juga melakukan penyebaran penyebaran paham radikalisme dan terorisme,"jelas Hermansyah.

BACA JUGA:Duta Damai BNPT RI Bersama MWC NU Muara Sungkai Hadirkan NII Crisis Center

BACA JUGA:Gandeng Kemendikbudristek, BNPT Beri Beasiswa untuk Anak Muda Papua

Disampaikan Hermansyah,  Kondisinya seperti itu memang  tidak ada di Lampung tapi terjadi di Nasional, hal ini yang  perlu diwaspadai untuk bersama-sama. "Kegiatan Kenduri ini  melakukan upaya pencegahan tersebut,"jelas Hermansyah.

Apalagi, Lampung merupakan Provinsi  urutan 3 secara Nasional dalam aspek penindakan terhadap orang-orang yang terkait penindakan terorisme dan penindakan tindak pidana terorisme.

"Ini berdasarkan data dari BNPT dan  penelitian dari BNPT RI, FKPT provinsi Lampung,"jelas Hermansyah.

Melalui  kegiatan Kenduri, Hermansyah, mengharapkan, peserta dapat memahami apa yang menjadi definisi, pengertian radikalisme dan terorisme termasuk juga ciri-ciri seperti apa orang-orang atau kelompok-kelompok yang berpaham radikalisme dan terorisme.

"Mereka  bisa memahami pola-pola apa, pola-pola penyebaran radikalisme serta mewaspadai dan untuk melakukan pencegahan radikalisme di Provinsi Lampung,"jelas Hermansyah.

BACA JUGA:Pelimpahan Tahap Dua, Kejari Tahan Tersangka Kasus Dugaan Penyelewengan Insentif Petugas PKH dan BNPT

Kategori :