RADARLAMPUNG.CO.ID - Peristiwa dugaan penganiayaan menimpa Muhammad Daffa (14), warga jalan Maharow Batang, Kelurahan Menggala Tengah, Kecamatan Menggala, Tulang Bawang.
Peristiwa dugaan penganiayaan tersebut bermula saat korban bersama keluarganya berada di dalam rumah.
Tiba -tiba korban mendengar ada yang menggedor pintu rumah mereka dengan keras.
Korban bersama ayahnya Sahri lalu membuka pintu. Ternyata yang datang dan menggedor rumah adalah tetangganya IR.
Sahri bertanya kepada terlapor perihal kedatangannya yang marah-marah.
Terlapor kemudian menyampaikan keluhan bahwa batu milik Sahri menghalangi jalan. Sahri kemudian menjawab bahwa lokasi batu tersebut masih tanah miliknya.
Sesaat kemudian terjadilah cekcok antara keduanya. Istri Sahri yang bernama Winda juga terlibat dalam percekcokan tersebut.
Korban Daffa yang melihat percekcokan tersebut lalu protes kepada IR kenapa memarahi ibunya.
BACA JUGA:Program BRI Peduli Sentuh Kawasan 3T
Saat itu, terlapor IR langsung melayangkan pukulan kepada korban, akan tetapi berhasil ditangkis.
Terlapor kemudian diduga langsung melayangkan pukulan selanjutnya dengan dibantu anaknya.
Akibat peristiwa ini korban mengalami memar pada bagian kepala sebelah kiri dan samping pelipis sebelah kiri.
Tidak terima, korban bersama keluarganya langsung mendatangi Polres Tulang Bawang untuk melaporkan kejadian tersebut.
BACA JUGA:BRI Bantu Mesin Antrean untuk Lapas Perempuan Martapura