RADARLAMPUNG.CO.ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung akan memastikan kelancaran dan keaman pasokan listrik di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Hal tersebut disampaikan General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin usai melakukan kunjungan ke Graha Pena Lampung (kantor Radar Lampung) pada Rabu (6/11).
Muhammad Joharifin mengatakan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, PLN akan menetapkan masa-masa siaga pada tujuh hari sebelum hari H dan tujuh hari setelah hari H.
Nantinya selama masa siaga tersebut, kata dia, tidak diperbolehkan adanya pemadaman secara terencana, kecuali jika ada hal-hal yang sifatnya mendesak. “Jika ada situasi yang sifatnya mendesak, akan dilakukan pemeliharaan, itu pun harus seizin kantor pusat,” tambahnya.
BACA JUGA:Siswa Sekolah Dasar, Digemparkan Penemuan Sosok Pria Tak Bernyawa di Ruang Kelas
Untuk memitigasi terjadi ganguan listrik, sambung dia, PLN akan melakukan pemeliharaan sebelum memasuki masa siaga. “Kita akan melakukan identifikasi, potensi-potensi terjadinya gangguan, kemudian setelah itu kita lakukan perbaikan,” ujarnya.
Disamping itu, PLN juga akan menyiapkan personel yang cukup serta peralatan supporting, termasuk menyiapkan Posko Mudik selama momen Nataru di titik-titik strategis.
“Kita juga akan menyiapkan genset, unit gardu bergerak dan khusus bagi pelanggan pengguna kendaraan listrik, selama diperjalanan kami juga menyiapkan SPKLU di sepanjang rest area, serta membackup dengan petugas, jika pelanggan membutuhkan bantuan untuk pengisian SPKLU,” katanya.
Diketahui, SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum sudah tersedia di sepanjang rest area tol Trans Lampung.
BACA JUGA:Rekomendasi HP 1 Juta Terbaru, Cek Spesifikasi Redmi 14C 2024
Kedepannya, PLN juga masih akan menambah titik pembangunan SPKLU di kantor PLN. Seperti di PLN UID Lampung dan beberapa ULP (Unit Layanan Pelanggan).
Lebih jauh, Muhammad Joharifin juga mengharapkan dukungan dari masyarakat dalam hal ketertiban dalam pemanfaatan listrik. Agar semuanya berjalan sesuai dengan mitigasi yang telah dilakukan PLN.
“Misalkan pelanggan meninggalkan rumah dengan kondisi sudah diamankan semua listrik-listrik, yang tidak diperlukan dimatikan, kompor dan sebagainya. Sehingga tidak ada kebakaran yang terjadi diakibatkan listrik,” tandasnya.
Diketahui, dalam kunjungan tersebut Muhammad Joharifin didampingi SRM (Senior Manager) Distribusi, Huslan Husain; SRM Perencanaan, Heru Rianto; SRM KKU, Rio Widya Nugraha; Manager Komunikasi & TJSL, Darma Saputra; dan Asman Komunikasi, Maya Nugraheni.
BACA JUGA:PT BA Hadirkan Energi Surya untuk Para Petani di Desa Lugusari