Kunjungi Korban Puting Beliung, Riyanto Pamungkas Komitmen Kurangi Risiko dan Dampak Bencana di Pringsewu

Rabu 06-11-2024,19:31 WIB
Reporter : Agus Suwignyo
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Calon bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas mengunjungi masyarakat Pekon Keputran, Sukoharjo, Selasa 5 November 2024. 

Kedatangan Riyanto Pamungkas yang dikenal dengan tagline Bakul Kopi Jadi Bupati ini terdorong keprihatinan yang mendalam atas musibah yang dialami warga. 

Tidak hanya dukungan moral dan doa yang membuat warga terdampak puting beliung terharu. 

Dalam kesempatan tersebut Mas Riyanto berharap Pringsewu lebih aman, nyaman dan terlindungi dari risiko bencana.

Calon bupati nomor urut 3 itu juga menyampaikan komitmen untuk mengurangi risiko dan dampak bencana alam di Pringsewu melalui program yang sudah disiapkan. 

Salah satu fokus utama adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat berkelanjutan sesuai dengan program Pringsewu Bersih. 

"Komitmen kami untuk memperkuat pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan, sehingga masyarakat dapat menikmati lingkungan yang sehat dan layak huni", tegas Riyanto Pamungkas.

Calon bupati termuda dalam pilkada Pringsewu 2024 ini mengungkapkan, melalui program Pringsewu Melayani, pihaknya bakal mengoptimalkan aplikasi pengaduan masyarakat berbasis digital.

Dengan begitu setiap warga dapat melaporkan kejadian atau kondisi darurat dengan cepat. 

"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan respons dan efisiensi layanan publik dalam menangani aduan masyarakat terkait bencana dan masalah lingkungan lainnya", tukas Mas Riyanto.

Riyanto yang berpasangan dengan Umi Laila ini juga berkomitmen membangun infrastruktur pencegahan dan pengendalian bencana di wilayah-wilayah rawan.

Termasuk meningkatkan kapasitas adaptasi dan mitigasi bencana serta perubahan iklim. 

Ini sejalan dengan program Pringsewu Nyaman yang bertujuan menciptakan kehidupan harmonis dan aman bagi masyarakat. 

"Pasangan Riyanto-Umi, ingin memastikan bahwa setiap desa di Pringsewu memiliki fasilitas memadai untuk menghadapi potensi bencana, demi mencegah kerugian yang lebih besar di masa depan", tutupnya. (rls)

Kategori :