RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) Lampung telah mengadakan Talk Show "UMKM Naik Kelas Melalui Literasi Keuangan" berlangsung di Akar Hotel & Resort pada hari Senin, 9 Desember 2024.
Kegiatan Talkshow "UMKM Naik Kelas Melalui Literasi Keuangan" ini dalam rangka menyambut peringatan hari ibu ke 96 tahun 2024.
Ketua PPUMI Lampung, Prof Marselina Djayasinga,SE.MPM, menyampaikan, Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) memfokuskan kepada UMKM khusus perempuan karena perempuan pintar mengelola.
"Binaan kami sudah 55 UMKM Perempuan yang telah kami berikan pelatihan cara packing, masukkan NIB (Nomor Induk Berusaha), sertifikat halal dan kedepan akan didaftarkan ke BPOM. Lalu, UMKM yang sudah siap ekpor akan dampingi buat PIRT (Produksi Industri Rumah Tangga). Jadi sosialisasi dilakukan bertahap,"jelas Prof Marselina.
Untuk hari ini (Senin, 9 Desember 2024), sambung Prof Marselina, tentang pentingnya literasi keuangan bagi pelaku UMKM seperti, bagaimana mereka mengelola usahanya, pembiayaan baik itu melalui Bank Lampung maupun pegadaian.
"Terkadang apabila mereka langsung ke Bank Lampung gak terima, jadi harus ada dampingi oleh organisasi tertentu misalnya oleh PPUMI baru bisa,"jelasnya.
Lebih rinci, Prof Marselina mengatakan, pentingnya literasi keuangan untuk pelaku UMKM karena bagaimana mereka mengelola usaha, bagaimana pembiayaan serta meningkatkan kinerja usahanya. "Jangan sampai terjerat pinjaman yang merugikan seperti pinjaman online,"ucap Prof Marselina.
Talkshow diikuti oleh 55 orang UMKM binaan PPUMI, dan perwakilan BKOW yang bergerak dibidang usaha dan lainnya.
Melalui kegiatan Talkshow tersebut, Prof Marselina berharap melakukan literasi bahwa Bank Indonesia maupun Bank Lampung siap membantu pembiayaan termasuk pegadaian juga ada cara pembiayaan untuk membantu pelaku UMKM. "Edukasi pelaku UMKM bahwa ada Solusi Pembiayaan tersebut,"ucapnya
PPUMI Lampung bukan hanya mengadakan Talkshow atau sosialisasi UMKM tetapi juga bagaimana berupaya untuk kesejahteraan keluarga dan lainnya.
Pelaku UMKM dibawah binaan PPUMI Lampung, antara lain; Food & Beverage, fashion (tenun dan lainnya), dan produk lainnya.
"Yang paling banyak food beverage namun awalnya belum terorganisir, tetapi saat ini sudah mulai terorganisir,"ucapnya.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung ini juga menambahkan, PPUMI Lampung juga membina pelaku UMKM perempuan, juga membina mahasiswa dalam usaha startup-nya .
"Pelaku UMKM Mahasiswa ini umumnya juga Food Beverage salah satu usahanya makanan Korea,"jelasnya.
Melalui Talkshow literasi keuangan tersebut, Prof Marselina berharap Pelaku usaha UMKM dapat naik kelas dari sebelumnya.