Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Lampung Rudy Haryanto mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi disertai kilatan petir berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Lampung.
Di samping itu, belum lama ini BMKG melakukan rapat lintas sektoral dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2024, dimana pihaknya menyampaikan terdapat peningkatan potensi curah hujan.
"Potensi peningkatan curah hujan akibat beberapa fenomena atmosfer yang aktif, seperti La Nina, Monsun Asia, MJO (Osilasi Madden-Julian) dan Cold Surge (Seruak Dingin)," jelasnya.
"Akibatnya, potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin kencang, dan gelombang tinggi berpotensi meningkat pada periode Natal dan Tahun Baru," ungkapnya.
BACA JUGA:Polisi Periksa Sejumlah Saksi Terkait Insiden Dugaan Main Hakim Sendiri ke Pelaku Pencurian di Metro
Oleh karena itu, BMKG mengimbau semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di wilayah Lampung, termasuk pada perairan yang kondisi gelombangnya masih tinggi.