BACA JUGA:Pastikan Kelancaran Irigasi Pertanian, Pemrov Lampung Rehabilitasi 60 Jaringan Irigasi
Ia juga mengapresiasi analisis mendalam Edison, yang dinilai mampu memberi kontribusi nyata pada pengembangan ilmu lingkungan.
Dalam ujian tersebut, Dr. Ir. Abdullah Aman Damai, M.Si., sebagai Co-Promotor I, menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam pengelolaan DAS, sebagaimana dijelaskan dalam disertasi Edison.
BACA JUGA:Bantu Petani Atasi Kekeringan, Dinas Pertanian Distribusikan Ratusan Pompa Air Bantuan Kementan
BACA JUGA:Sukses Gali Potensi Pertanian dan Wisata, Ini Cerita Desa Cikaso yang Raih Juara Desa BRILian
Ia menekankan perlunya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk keberlanjutan lingkungan.
Dua penguji internal, Dr. Erdi Suroso, S.T.P., M.T.A., dan Dr. Qadar Hasani, S.Pi., M.Si., memberikan kritik dan masukan konstruktif terhadap penelitian Edison.
BACA JUGA:7.080 Mahasiswa Universitas Lampung Ikuti Program KKN Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Mereka menilai, kajian ini memberi perspektif baru dalam pendekatan pengelolaan DAS, khususnya dalam aspek kelembagaan dan insentif.
Penguji eksternal dari BRIN, Dr. Ir. Robet Asnawi, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas inovasi dalam penelitian ini. Ia menilai, disertasi ini berpotensi untuk diaplikasikan secara lebih luas, tidak hanya di DAS Sekampung tetapi juga di wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa.
BACA JUGA:Uji Coba Bensin Sawit Unila, Langkah Universitas Lampung untuk Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Sebagai Sekretaris Penguji, Prof. Drs. Tugiyono, M.Si., Ph.D., memastikan jalannya ujian berlangsung dengan baik dan lancar. Ia juga memberikan apresiasi atas capaian Edison dalam menyelesaikan studi doktoralnya.
Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si., yang juga anggota penguji, menyampaikan, penelitian ini mencerminkan kualitas akademik Unila dan diharapkan dapat menjadi acuan bagi penelitian lanjutan.