Komisi II DPRD Kota Metro Minta Masyarakat jangan Panik, Tetap Waspada terhadap DBD

Rabu 15-01-2025,19:01 WIB
Reporter : Ruri Setiauntari
Editor : Anggri Sastriadi

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro meminta masyarakat Kota Metro untuk waspada terhadap penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti.

Ketua Komisi II DPRD Kota Metro, Ancilla Hernani meminta masyarakat Kota Metro untuk tidak panik terhadap wabah DBD di Bumi Sai Wawai yang masuk Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Masyarakat jangan terlalu panik terkait KLB DBD di Kota Metro. Masyarakat mesti tetap menjaga kesehatan dengan melakukan tindakan pencegahan, serta menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS," ujarnya.

Dikatakannya, DPRD Metro telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan sejumlah rumah sakit di Kota Metro guna mengantisipasi lonjakan pasien DBD. 

BACA JUGA:Baru Dibeli Tiga Hari, Sepeda Motor Honda CRF Dicuri Maling, Aksinya Terekam CCTV

"Iya, kita Komisi II, 9 Januari lalu sudah memanggil Kadis Kesehatan serta Kabid nya, dan seluruh RS di Kota Metro. Kita membahas persoalan KLB DBD ini yang ramai di media," katanya.

Diakuinya, pihak legislatif sudah sejak jauh hari telah menghubungi Kadis Kesehatan Kota Metro.

"Kita sudah hubungi untuk mengingatkan antisipasi, dan melakukan tindakan preventif untuk DBD yang sudah menjadi siklus 5 tahunan," imbuhnya.

Dikatakan Ancilla, terjadi peningkatan kasus DBD di Kota Metro sekitar 600 persen.

BACA JUGA:3 Daftar Pinjol Aman OJK 2025, Bisa Pinjam Rp 15 Juta Dengan Bunga Rendah 5 Persen Cair Cepat

"Dari data yang dihimpun dan langsung dikroscek saat RDP, ditemukan data pasien yang naik 600 persen itu, ternyata bukan warga Metro. Pasien DBD dari Kota Metro masih sangat terkondisi dan terkontrol. Jadi, adanya lonjakan jumlah pasien DBD it karena adanya kiriman pasien dari berbagai daerah di sekitar Kota Metro," jelasnya.

Meski begitu, Ancilla meminta masyarakat Kota Metro untuk tetap mewaspadai karakteristik dari virus dengue tersebut. Yakni, ciri umumnya demam tinggi, nyeri otot dan sendi, lalu diikuti ruam berbentuk bintik merah di sejumlah bagian tubuh.

Menurutnya, Komisi II DPRD Kota Metro selalu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau perkembangan memasuki siklus 5 tahunan DBD.

"Dinas Kesehatan juga telah berkomitmen,  semua program yang sudah direncanakan itu akan terus dilakukan bersama dengan seluruh kader aampai pada tingkat posyandu, serta seluruh layanan kesehatan masyarakat. Mereka membuat skala prioritas untuk antisipasi jumlah pasien yang membeludak," tandasnya.

Kategori :