Rakor Sekda se-Lampung, Gubernur Mirza Soroti Rendahnya Capaian Pendidikan di Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyebut bahwasanya sektor pendidikan di Lampung jadi tantangan serius.

Salah satunya terkait rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang disebabkan oleh rendahnya capaian pendidikan.

Hal itu disampaikan Gubernur Mirza saat memberi pengarahan dalam rapat koordinasi Sekda se-Provinsi Lampung dalam rangka percepatan pembangunan daerah Tahun 2025 di Ballroom Hotel Holiday Inn Bukit Randu, Selasa 22 Juli 2025.

Mirza menyampaikan, hanya 62 persen lulusan SMP di Lampung yang melanjutkan ke SMA dan dari total lulusan SMA, hanya 21 persen yang melanjutkan ke perguruan tinggi. 

BACA JUGA:Korupsi Pengelolaan Dana Nasabah, Manager Bank BRI Dijebloskan ke Penjara

Untuk itu, Mirza menegaskan pentingnya pembenahan menyeluruh, termasuk penguatan mutu guru dan sekolah.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, lanjutnya, tengah mengupayakan pembebasan biaya uang komite sekolah secara menyeluruh.

Termasuk untuk daerah-daerah dengan IPM rendah, agar pemerataan akses pendidikan bisa tercapai.

“Kita fokus ke pemerataan pendidikan, tidak ada lagi anak yang tidak bisa sekolah," tegasnya.

BACA JUGA:Lantik dan Serahkan SK Pengangkatan 207 PPPK, Bupati Tanggamus Sampaikan Pesan Ini

Selain itu, Mirza juga menekankan pentingnya investasi berkelanjutan di sektor pendidikan, meskipun dampaknya tidak langsung terlihat.

“Rasanya efeknya nggak kelihatan sekarang. Tapi 5-10 tahun lagi, baru terasa,” tuturnya.

Mirza menyebut, tidak ada satu pun negara di dunia ini yang maju tanpa didukung kualitas SDM yang baik.

“Satu-satunya ciri peradaban akan maju kalau SDM-nya bagus,” ungkapnya.

BACA JUGA:Tarik Kejutan Saldo DANA Gratis Rp 100.000! Buka Link Amplop Siang Ini