
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kerusakan terjadi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Lampung. Mulai dari Kabupaten Way Kanan ke Bandar Lampung dan sebaliknya.
Kerusakan di Jalinsum Lampung ini utamanya di sebelah kiri dari arah Way Kanan menuju Bandar Lampung.
Mulai keretakan hingga jalan bergelombang lantaran material jalan bergeser posisi hingga terdapat banyaknya lubang menganga dengan diameter 1-2 meter.
Pertanyaannya, kerusakannya didominasi pada bagian lajur jalan kiri dari arah Way Kanan ke Bandar Lampung.
BACA JUGA:Jalan Rusak Akibat Truk ODOL hingga Galian Pihak Rekanan Teror Pengguna Jalan di Way Kanan
BACA JUGA:Aksi Protes Jalan Rusak 10 Tahun Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Palas Tabur Ribuan Lele di Kubangan
Hasil penelusuran tim Radarlampung.co.id, kerusakannya di Jalinsum Lampung ternyata diakibatkan kendaraan bermuatan overkapasitas atau over dimension over load (ODOL).
Salah satunya diduga karena jalan nasional tersebut kerap dilintasi truk pengangkut batu bara.
Sejumlah narasumber menyebutkan, truk-truk batu bara yang melaju dari Muara Enim, Sumatera Selatan menuju Panjang, Bandar Lampung bebas melintasi Jalinsum Lampung.
Memang ada juga kendaraan ODOL pengangkut kebutuhan lainnya yang ikut melintas. Namun jumlahnya tidak sebanyak dan serutin truk batu bara.
BACA JUGA:Viral, Wapres Gibran Repost Video Instastory Jalan Rusak di Lampung
BACA JUGA:Rp 10 Miliar Digelontor untuk Perbaiki Jalan Rusak di Bandar Lampung
Di Jalinsum yang membentang dari Way Tuba hingga Gunung Labuhan, Way Kanan, beberapa titik kerusakan jalan akibat truk ODOL diperparah dengan pembongkaran oleh rekanan perbaikan.
Kepala Dinas Perhubungan Way Kanan Ketut Artike mengatakan ada jalan rusak yang digali rekanan atau petugas untuk diperbaiki.
Namun berminggu-minggu setelah dibongkar, titik kerusakan belum juga ditambal kembali. Kondisi ini menjadi salah satu pemicu kecelakaan lalu lintas.